Sepakati Ranperda Pariwisata, Gung Anom Ajak Semua Bersinergi
Senin, 27 Mei 2024 02:17 WITA

Rapat Paripurna DPRD Klungkung, di ruang sidang Saba Nawa Natya DPRD Klungkung, Senin (25/3/2024).
Males Baca?KLUNGKUNG - Ketua DPRD Klungkung, Anak Agung Gde Anom menyebut disahkanya Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tenang induk pembanguna kepariwisataan menjadi tonggak awal untuk pariwisata di Bumi Srombotan. Serta meminta semua pihak berperan untuk kemajuan pariwisata di Klungkung.
“Ranperda ini ke depan agar benar menjadi pemacu untuk pengelolaan sumber daya yang ada dengan melibatkan seluruh komponen kepariwisataan di Kabupaten Klungkung,” ujar Gung Anom saat Rapat Paripurna DPRD Klungkung, di ruang sidang Saba Nawa Natya DPRD Klungkung, Senin (25/3/2024).
Lebih lanjut Gung Anom menyampaikan Kedepan, Pemerintah Kabupaten Klungkung akan menerapkan setrategi dengan melaksanakan pembangunan terstruktur terkait destinasi kawasan pariwisata.
"Industri pariwisata, pemasaran pariwisata serta kelembagaan pariwisata berbasis masyarakat, budaya, kerjasama dan kemitraan untuk mewujudkan Kepariwisataan Daerah yang unggul, berkelas dunia, berkearifan lokal, berkelanjutan dan mensejahterakan," sambung Gung Anom.
"Hal inilah yang harus ditekankan dengan memberikan keyakinan dan kepastian kepada masyarakat agar nanti ketika Ranperda ini disahkan menjadi Perda benar-benar memberikan manfaat yang besar bagi kesejahteraan masyarakat," tutup Gung Anom.
Sementara itu Penjabat (Pj) Bupati Klungung, I Nyoman Jendrika mengatakan Ranperda pembangunan pariswisata sejalan dengan perkembangan industri pariwisata.
"Potensi Klungkung perlu dikelola secara terencana sehingga pembangunan kepariwisataan lebih maju dan terarah serta berkelanjutan, yang mana pada akhirnya akan memberi manfaat bagi pertumbuhan ekonomi dan peningkatan kesejahteraan masyarakat,” jelas Jendrika.
Ia menyebut saat ini Pemkab Klungkung, sedang proses menjajaki pelaku usaha penyeberangan melalui dinas pariwisata agar pungutan ke Nusa Penida dilakukan di hulu.
“Mereka dipungut sebelum berangkat ke Nusa Penida, saat ini masih proses, penjajakan dengan tiga operator boat cepat untuk wilayah Klungkung, dan sekitar 39 operator boat di wilayah Denpasar,” pungkas Jendrika.
Reporter: Dewa
Berita Lainnya

Perjuangan DAMAI Berakhir di MK, Serukan Persatuan untuk Membangun Teluk Bintuni

JMSI Rayakan HUT ke-5 di Banjarmasin, Luncurkan Program Literasi ‘JMSI Goes To School’

KPK Ulik Peran PT Telkom di Kasus Digitalisasi SPBU Pertamina

Periksa Mantan Dirut Telkom Alex J Sinaga, KPK Dalami Dugaan Proyek Fiktif

Paslon DAMAI Optimistis Gugatan PHPU Pilkada Teluk Bintuni Lolos ke Sidang Pembuktian MK

Pejabat Wilmar Group Jadi Tersangka Baru Suap Vonis Lepas Korupsi Ekspor Minyak

KPK Geledah Kantor KONI Jatim terkait Suap Dana Hibah

KPK Geledah Rumah Eks Ketua DPD La Nyalla di Jatim

KPK Jebloskan 2 Tersangka Korupsi PGN ke Penjara

KPK Bongkar Pertemuan Harun Masiku dan Djoko Tjandra di Malaysia

Dukung Prabowo, KPK Desak Pemerintah Buat Undang-Undang Pemiskinan Koruptor

Komentar