SKK Migas-Pertamina EP KSO Petroenergy Utama Wiriagar Tajak Sumur Ekplorasi WPL-3X Teluk Bintuni
Senin, 27 Mei 2024 11:08 WITA

Tajak Sumur Pengembangan WPL-3X menggunakan Rig WBR 02 berkapasitas 450 HP di Lapangan Weriagar, Distrik Weriagar, Kabupaten Teluk Bintuni. (Foto: SKK Migas)
Males Baca?
Sejalan dengan program Pemerintah yang mendorong tumbuhnya ekonomi di kawasan Papua dan Papua Barat, SKK Migas terus mendorong KKKS untuk meningkatkan kegiatan eksplorasi migas di kawasan tersebut.
“Potensi migas di wilayah ini harus dioptimalkan sehingga dapat mendukung hilirisasi migas yang dicanangkan Pemerintah, khususnya upaya meningkatkan pemanfaatan gas sebagai bahan baku industri dan meningkatkan peran pengusaha dan masyarakat lokal untuk dapat terlibat dalam eksositem industri hulu migas," ujar Benny.
Sementara itu Kepala SKK Migas Wilayah Papua dan Maluku Subagyo menyampaikan terima kasih kepada Gubernur Papua Barat dan Bupati Teluk Bintuni atas dukungan untuk kegiatan pengeboran dapat terlaksana.
"Pelaksanaan Tajak sumur WPL-3X di Lapangan Weriagar saat ini memberikan multiplyer effect bagi masyarakat sekitar, sebanyak 34 pemuda dari masing masing kampung di Distrik Weriagar, turut terlibat dalam proses kegiatan pengeboran," kata Subagyo.
Subagyo menambahkan SKK Migas dan KKKS terus melibatkan para pemangku kepentingan di daerah, termasuk mendorong program-program yang selaras dan sinergi dengan program pembangunan pemerintah daerah serta melibatkan dan memberikan kemanfaatan langsung bagi masyarakat sekitar wilayah operasi.
Kepala Distrik Weriagar Ibrahim Patiran yang hadir mewakili Bupati menyampaikan pesan Bupati, agar pihak perusahaan dapat melibatkan masyarakat sekitar tetapi tetap memperhatikan hak hak masyarakat pemilik ulayat Lapangan Weriagar.
Selaku pimpinan di Distrik Weriagar pihak perusahaan diingatkan agar menjaga koordinasi dan kolaborasi yang baik dengan pemerintah setempat dan masyarakat untuk mendukung kelancaran kegiatan operasional di lapangan.
Ibrahim menambahkan kepada masyarakat yang hadir saat ini, jika ada permasalahan keluarga, diselesaikan dalam keluarga sendiri, tanpa mengganggu investasi yang ada, dan jika nanti suatu saat ada hal yang berhubungan dengan keterlambatan pembayaran hak, agar disampaikan kepada pemerintah setempat, tidak boleh melakukan gerakan di luar keinginan sendiri. "Harus bersama-sama mencari solusi," pesan Ibrahim.
Bosman Butar Butar, General Manager KSO Pertamina EP – Petroenergy Utama Wiriagar menyampaikan terima kasih atas dukungan Pemerintah Daerah Bintuni, Lembaga Masyarakat Adat dan Masyarakat yang telah melaksanakan prosesi adat dengan lancar, dan telah dilaksanakan proses Tajak yang memberikan dampak positif bagi warga sekitar Distrik Weriagar.
Sebagai wujud kebersamaan dengan masyarakat dan lingkungan sekitar, sebelum kegiatan tajak sumur, diawali dengan gelaran upacara adat dari pemilik hak ulayat (Marga Hindum) yang dihadiri Danramil, Komandan Brigif Kabupaten Bintuni, Kapolsek, Sekretaris Distrik Bintuni bersama Staf, Kepala Kampung Weriagar, LMA, dan tokoh pemuda.
Editor: Lan
Berita Lainnya

Kasus Korupsi Proyek Aerosport Mimika, Kejati Papua Sita Rp300 Juta

Perjuangan DAMAI Berakhir di MK, Serukan Persatuan untuk Membangun Teluk Bintuni

JMSI Rayakan HUT ke-5 di Banjarmasin, Luncurkan Program Literasi ‘JMSI Goes To School’

KPK Ulik Peran PT Telkom di Kasus Digitalisasi SPBU Pertamina

Periksa Mantan Dirut Telkom Alex J Sinaga, KPK Dalami Dugaan Proyek Fiktif

Jaksa Hadirkan Dua Saksi di Sidang Hasto Kristiyanto Hari Ini

Geledah 7 Lokasi di Jatim, KPK Sita Barbuk Suap Dana Hibah

Pejabat Wilmar Group Jadi Tersangka Baru Suap Vonis Lepas Korupsi Ekspor Minyak

KPK Geledah Kantor KONI Jatim terkait Suap Dana Hibah

KPK Geledah Rumah Eks Ketua DPD La Nyalla di Jatim

KPK Jebloskan 2 Tersangka Korupsi PGN ke Penjara

Komentar