Tak Terima Diputus Cinta, Oknum Guru Aniaya Mantan Pacar
Minggu, 26 Mei 2024 15:07 WITA
Kasatreskrim Polresta Denpasar Kompol Losa Lusiano Araujo, Saat Wawancara Dengan Wartawan, Selasa (13/6/2023). (Foto: Agung/MCW)
Males Baca?
DENPASAR - Pegawai negeri sipil (PNS) berinisial PEI (31) menjadi korban penganiayaan. Pelakunya berinisial IKS (40), yang diketahui berprofesi sebagai guru di salah satu sekolah di Bali.
Penganiayaan terjadi ketika korban pulang kerja dipepet di selatan Vihara Satya Dharma, Jalan Raya Pelabuhan Benoa, Desa Pedungan, Denpasar Selatan pada 27 Mei 2023 sekitar pukul 13.00 Wita,
Pelaku yang saat itu mengendarai sepeda motor kemudian menodongkan senjata airsoft gun sehingga membuat korban yang juga mengendarai sepeda motor berhenti.
Dengan emosi pelaku menjambak rambut korban lalu menekuk lehernya sembari memukulkan gagang airsoft gun ke rahang bawah dan lengan korban.
Karena takut dilihat warga yang melintas, korban berusaha menenangkan pelaku yang merupakan kekasihnya dengan mengajak pulang ke rumahnya di Jalan Gurita, Denpasar.
Baca juga:
Bangunan Rumah Warga Dusun Wanasari Dilalap Api, Penyebab Diduga Warga Lupa Matikan Kompor
"Sampai di rumah korban, keduanya lalu berbicara baik-baik dan bahkan sempat melakukan hubungan badan hingga akhirnya pelaku tinggal di rumah korban," beber Kasatreskrim Polresta Denpasar Kompol Losa Lusiano Araujo, Selasa (13/6/2023).
Rupanya korban masih belum menerima peristiwa penganiayaan yang dialaminya. Ia pun melaporkan sang mantan kekasih ke kantor polisi pada tanggal 31 Mei 2023.
Setelah mengumpulkan keterangan saksi-saksi, IKS kemudian diamankan saat berada di rumahnya. Polisi juga mengamankan airsoft gun yang digunakan pelaku saat kejadian.
Kompol Losa mengungkapkan, pertengkaran terjadi dikarenakan korban minta putus hubungan. Hal itu yang membuat pelaku marah dan menganiaya korban.
"Sebelumnya korban dan pelaku pernah menjalin hubungan yakni berpacaran sejak 2007 silam. Karena korban minta putus, pelaku marah dan melakukan penganiayaan," kata Kasateskrim didampingi Kasi Humas AKP Ketut Sukadi.
Reporter: Agung
Editor: Ady
Komentar