Terus Digenjot, Bendungan Mbay Fokus Pengerjaan Akses Jalan dan Pengelak Air
Rabu, 29 Mei 2024 02:50 WITA
Kepala Satuan Kerja Pembangunan Bendungan II Balai Wilayah Sungai (BWS) Nusa Tenggara II, Nedy Hidayat ST MT, di kantornya, Senin (19/09/2022), (Foto: MCWNEWS).
Males Baca?
"Tahap kedua, baru kemarin ini, (Minggu, 18/09/2022) terbayarkan 65 bidang, sekitar Rp60 miliar, sisanya masih berproses. Ini untuk meyakinkan masyarakat, bahwa pemerintah kita ini sedang serius membangun," ujarnya.
Diketahui, Bendungan Mbay ini merupakan 1 dari 11 bendungan baru proyek strategis nasional (PSN) yang dibangun pada 2021-2027 sesuai Perpres Nomor 109 Tahun 2020.
Bendungan ini memiliki volume tampungan total 51,74 juta m3 dengan luas genangan 499,44 ha. Konstruksi bendungan didesain dengan tinggi 48m, lebar 12m dan panjang 436m. Bendungan ini didesain dengan tipe zonal dengan inti tegak.
Baca juga:
Dihadiri Ketiga Pemain Bintangnya, Bali United Bersama Gojek Seruhkan Tagline 'Bangun Lagi Bali'
Pembangunan Bendungan Mbay terbagi menjadi 2 paket pekerjaan. Paket I dikerjakan oleh kontraktor PT Waskita Karya (Persero) Tbk - Bumi Indah KSO dan Paket II PT Brantas Abipraya.
Supervisi dikerjakan oleh PT Indra Karya - Rancang Semesta - Sabana (KSO). Bendungan yang dikerjakan pada 2021-2024 ini dibangun dengan anggaran Rp1,915 triliun. Nantinya bendungan ini akan menghasilkan air baku 0,21 m3/detik dan memberikan manfaat irigasi terhadap 5.899 ha lahan pertanian.
"Kita optimis di tahun 2024 pembangunan Bendungan Mbay ini dapat selesai," tandas Nedy Hidayat. (adi)
Komentar