Tingkatkan Kualitas SDM, KPK Teken MoU dengan Lemhannas
Minggu, 26 Mei 2024 15:51 WITA

Usai Penandatangan MoU antara Ketua KPK Firli Bahuri (kanan) bersama Gubernur Lemhannas Andi Widjajanto (kiri) di Gedung Panca Graha Lemhannas, Jakarta Pusat, Selasa (27/6/2023). (Foto: Dok.KPK)
Males Baca?
JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) dengan Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) Republik Indonesia, dalam rangka meningkatkan hubungan kelembagaan. Penandatangannya langsung dilakukan oleh Ketua KPK Firli Bahuri bersama Gubernur Lemhannas Andi Widjajanto di Gedung Panca Graha Lemhannas, Jakarta Pusat, Selasa (27/6/2023).
Dalam sambutannya, Firli menyambut baik kerja sama yang terjalin untuk waktu 5 tahun ke depan ini. Apalagi di kesempatan kali ini, tidak hanya KPK, Lemhannas juga melakukan penandatangan nota kesepahaman dengan beberapa lembaga serta perguruan tinggi di Indonesia dalam upaya membangun ketahanan nasional.
“KPK tidak pernah berhenti dan tidak pernah lelah untuk melakukan pemberantasan korupsi. Dan hari ini, komitmen itu kembali ditegaskan dalam penandatangan MoU dengan Lemhannas. Semoga nilai integritas yang sudah kita tanda tangani bisa membawa Indonesia mewujudkan cita-citanya di 2045 mendatang,” jelas Firli.
Adapun bentuk kerjasama yang terjalin meliputi Peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia melalui pendidikan dan pelatihan, pertukaran tenaga ahli, dan pelaksanaan pengkajian dan pemantapan nilai-nilai kebangsaan.
Kerja sama lainnya adalah Pencegahan Tindak Pidana Korupsi dan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) serta Program Pengendalian Gratifikasi, Sosialisasi dan Kampanye Antikorupsi, juga bidang lain sesuai kebutuhan.
Sebelumnya, KPK sudah berkerjasama dengan Lemhannas, salah satunya dengan mengirimkan SDM-nya untuk menjalani pendidikan dan pelatihan dalam upaya terus meningkatkan kompetensi pegawai KPK.
Di kesempatan yang sama, Gubernur Lemhannas Andi Widjajanto mengatakan penandatanganan ini dilakukan untuk memperkuat kolaborasi dan berjejaring demi menyelesaikan masalh-masalah kebangsaan, pembangunan, kesejahteraan, keamanan Indonesia.
“Kami menawarkan kerja sama untuk bersama-sama berkolaborasi dengan mandat kami sejak 58 tahun lalu. Yang pertama menjadi sekolah geopolitik, yang kedua yaitu mencetak kepemimpinan nasional. Sehingga yang bekerja sama dengan kami pasti akan mendapat sentuhan geopolitik dan sentuhan bagaimana kita menyiapkan kader kita untuk menjadi pemimpin nasional,” tutur Andi.
Turut hadir pada kegiatan ini, Direktur Pembinaan Jaringan Kerja Antar Komisi dan Instansi (PJKAKI) KPK Kartika Handaruningrum, Wakil Gubernur Lemhannas RI Mohamad Sabrar Fadhilah, Sekretaris Utama Lemhannas RI Purwadi Arianto, jajaran deputi dan para pejabat struktural Lemhannas RI, jajaran rektor perguruan tinggi, serta perwakilan dari masing-masing lembaga.
Editor: Ady
Berita Lainnya

Kasus Korupsi Proyek Aerosport Mimika, Kejati Papua Sita Rp300 Juta

Perjuangan DAMAI Berakhir di MK, Serukan Persatuan untuk Membangun Teluk Bintuni

JMSI Rayakan HUT ke-5 di Banjarmasin, Luncurkan Program Literasi ‘JMSI Goes To School’

KPK Ulik Peran PT Telkom di Kasus Digitalisasi SPBU Pertamina

Periksa Mantan Dirut Telkom Alex J Sinaga, KPK Dalami Dugaan Proyek Fiktif

Paslon DAMAI Optimistis Gugatan PHPU Pilkada Teluk Bintuni Lolos ke Sidang Pembuktian MK

Jaksa Hadirkan Dua Saksi di Sidang Hasto Kristiyanto Hari Ini

Geledah 7 Lokasi di Jatim, KPK Sita Barbuk Suap Dana Hibah

Pejabat Wilmar Group Jadi Tersangka Baru Suap Vonis Lepas Korupsi Ekspor Minyak

KPK Geledah Kantor KONI Jatim terkait Suap Dana Hibah

KPK Geledah Rumah Eks Ketua DPD La Nyalla di Jatim

KPK Jebloskan 2 Tersangka Korupsi PGN ke Penjara

Komentar