Tingkatkan Sinergitas Lawan Korupsi, KPK Lakukan Kerja Sama dengan Lembaga Antikorupsi Lintas Negara ASEAN
Selasa, 28 Mei 2024 10:59 WITA
Direktur Pendidikan dan Pelatihan Antikorupsi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Dian Novianthi, saat hadir Pada pertemuan tingkat tinggi ASEAN Parties Againts Corruption (ASEAN-PAC) Tahun 2023, Selasa (30/5/2023). (Foto: Dok.Ali/KPK)
Males Baca?
Tujuan itu dilakukan, lanjut Raymond, untuk membangun rasa saling percaya melalui jalur komunikasi antar aparat penegak hukum, mendukung pertukaran informasi tentang praktik baik dan pembelajaran dalam penegakan hukum, mengidentifikasi tantangan dan solusi, serta mendukung pembentukan jejaring intenasional antar lembaga pemberantasan korupsi.
Mengenai partisipasi publik dalam upaya antikorupsi, masyarakat Singapura memiliki kewaspadaan dan kritis dalam pemberantasan korupsi. Terdapat jumlah laporan terkait korupsi yang diterima CPIB terkendali, serta jumlah kasus yang didaftarkan untuk penyidikan terhitung masih rendah.
Pada kesempatan yang sama, Mariam Mattew dari Transparency Intenational mengatakan, fokus pada pemecahan masalah korupsi yang menyebabkan beberapa negara global mengalami krisis ekonomi akibat tindak pidana korupsi. Untuk itu, Transparency Intenational terus berupaya memberantas korupsi transnasional dan mengganti kebijakan global yang buruk dengan solusi baru yang kuat.
“Pemimpin negara harus bisa memerangi korupsi dan mempromosikan sikap antikorupsi secara global. Pemerintah harus membuka ruang untuk melibatkan publik dalam pengambilan keputusan, mulai dari aktivis, pemilik bisnis, hingga komunitas terpinggirkan dan kaum muda. Dalam masyarakat demokratis, rakyat dapat bersuara untuk membantu memberantas korupsi dan menuntut dunia yang lebih bersih bagi kita semua,” kata Mariam.
Reporter: Putra
Editor: Ady
Komentar