Togar Situmorang: Lucu Menganggap Kasino Negatif
Kamis, 15 Agustus 2024 18:03 WITA
Pengamat Kebijakan Publik, Dr Togar Situmorang. (Foto: Istimewa).
Males Baca?DENPASAR – Pengamat Kebijakan Publik, Dr. Togar Situmorang, menyebut bahwa anggapan masyarakat yang melihat kasino sebagai tempat yang negatif adalah bentuk pemikiran yang tidak masuk akal.
Menurut Togar, di Bali sendiri masih banyak terdapat tempat hiburan malam yang menjual minuman keras, yang juga memiliki efek negatif. Oleh karena itu, ia mempertanyakan mengapa kasino dianggap lebih buruk dibandingkan tempat-tempat tersebut.
"Bagaimana bisa kasino dikatakan negatif? Saat ini, kita masih melihat banyak tempat yang menjual miras, yang memiliki dampak negatif serupa. Sementara itu, kasino adalah tempat eksklusif yang menarik VIP dan VVIP, sehingga dapat meningkatkan pendapatan daerah," ujar Togar pada Kamis (15/8/2024).
Togar juga menegaskan bahwa masyarakat perlu lebih terbuka dalam menilai isu ini. "Hal-hal yang dianggap haram, seperti konsumsi miras dan perjudian, masih diterima oleh sebagian masyarakat. Namun, ketika berbicara tentang kasino, tiba-tiba muncul stigma negatif yang perlu diluruskan," tambahnya.
Meskipun demikian, Togar menekankan pentingnya mempertimbangkan beberapa aspek jika kasino akan dibangun di Bali. "Jarak dari pemukiman warga dan kawasan suci harus diperhatikan dengan seksama. Selain itu, penting untuk memberdayakan tenaga kerja lokal yang memiliki kompetensi di bidang ini," katanya.
Ia juga menyoroti potensi ekonomi yang besar dari pengelolaan kasino jika dijalankan dengan baik. "Perputaran uang bisa mencapai ratusan miliar setiap harinya. Jika dikelola dengan baik, maka pendapatan daerah akan meningkat secara drastis," tutup Togar.
Reporter: Dewa
Komentar