Universitas Udayana Kukuhkan 18 Guru Besar Tetap, Kini Miliki 214 Guru Besar

Senin, 27 Mei 2024 06:05 WITA

Card image

Rektor Unud, Prof. Dr. Ir. I Nyoman Gde Antara, M.Eng.,IPU. (Foto: Dok.Unud)

Males Baca?

BADUNG - SEBANYAK 18 orang Guru Besar Tetap Universitas Udayana (Unud) dikukuhkan pada Upacara Akademik di Gedung Auditorium Widya Sabha, Kampus Unud Bukit Jimbaran, Sabtu (16/9/2023). 

Sebanyak 18 Guru Besar tersebut berasal dari Fakultas MIPA 1 orang, Fakultas Teknologi Pertanian (FTP) 1 orang, Fakultas Kedokteran (FK) 2 orang, Fakultas Teknik (FT) 6 orang, Fakultas Ilmu Budaya (FIB) 4 orang, Fakultas Pertanian (FP) 3 orang, dan Fakultas Hukum (FH) 1 orang.

Dengan pengukuhan ini jumlah keseluruhan Guru Besar yang dimiliki Universitas Udayana berjumlah 214 orang. 

Secara persentase Guru Besar yang dimiliki Unud sudah mencapai 16 persen.

“Jumlah ini jauh melampaui ketentuan yang diharapkan oleh Kementerian,” kata Rektor Unud, Prof. Dr. Ir. I Nyoman Gde Antara, M.Eng.,IPU.

Keberadaan Guru Besar ini diharapkan akan meningkatkan kualitas pembelajaran, perkuliahan, dan menjamin kompetensi lulusan.

Dengan penambahan jumlah Guru Besar ini, kata Prof Antara, peranan Universitas Udayana di masyarakat akan lebih ditingkatkan, karena sudah memiliki beberapa tenaga ahli di bidangnya yang tentu saja akan membantu masyarakat dalam segi pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.

Rektor Unud berharap para Guru Besar mampu mengemban tugas dengan sebaik-baiknya, memiliki tanggung jawab besar untuk dapat menjadi teladan, mampu mengayomi serta memberikan solusi terhadap permasalahan yang timbul di masyarakat melalui keilmuan yang dimiliki, guna memajukan bangsa dan negara, memberikan motivasi kepada para junior maupun rekan sejawat.

Sementara itu, Ketua Forum Guru Besar Unud, Prof. Dr. dr. Ketut Suastika, Sp.PD-KEMD menyampaikan selamat kepada para Guru Besar baru beserta keluarga dan kerabat yang mendukungnya selama ini.

 {bbseparator}

Pengukuhan guru besar tidak dapat dipisahkan dari riset. Untuk itu tugas Profesor adalah meningkatkan kualitas riset, terutama yang berkaitan dengan riset basic dan terapan.

“Mari kita bersama-sama dan sekaligus mengajak seluruh Guru Besar baru untuk meningkatkan kemampuan ini, agar Indonesia benar-benar dimasa mendatang menjadi negara yang kuat,” ajak Prof Suastika.

18 Guru Besar Tetap yang Dikukuhkan:

1.Prof. Dr. dr. I Ketut Suryana, Sp.PD-KAI.,FINASIM (Fakultas Kedokteran)

Judul Orasi Ilmiah: Fenomena KET-U-T Kontribusi Imunologi dalam Upaya Kolaboratif Perawatan Dukungun Pengobatan Infeksi HIV Komprehensif Berkesenimbungan.

2. Prof. Dr. Ir. Ni Made Trigunasih, M.P. (Fakultas Pertanian) Judul Orasi Ilmiah: Ilmu Pengembangan Sumber Daya Lahan Berbasis Konservasi Lingkungan.

3.Prof. Dr. Ir. I Kt. Suarsana, M.T. (Fakultas Teknik)

Judul Orasi Ilmiah: Inovasi Komposit Matrik Aluminium Fine Powder Diperkuat Silicon Karbon Whisker dan Alumina dengan Metode Powder Metalurgi untuk Material Rem Kendaraan.

4. Prof. Dr. Ir. Ni Wayan Sri Astiti, M.P. (Fakultas Pertanian) Judul Orasi Ilmiah: Peran Gender dalam Pengelolaan Subak di Bali.

5. Prof. Drs. I Nyoman Udayana, M.Litt.,Ph.D. (Fakultas Ilmu Budaya)

Judul Orasi Ilmiah: Ungkapan Intonasional Leksikal dalam Bahasa Indonesia Interaksi antara Wacana dan Pragmatik.

6. Prof. Dr. I Made Netra, S.S.,M.Hum, (Fakultas Ilmu Budaya) Judul Orasi Ilmiah: Kompleksitas Intensionalitas Makna Penutur Bukti dari Praktik Budaya Ngidih pada Masyarakat Bali.

7. Prof. Dr. Ni Luh Nyoman Seri Malini, S.S.,M.Hum. (Fakultas Ilmu Budaya)

Judul Orasi Ilmiah: Pewarisan Bahasa Ibu sebagai Penguat Identitas Komunitas Diaspora di Bali.

8. Prof. Dr. Ir. I Dewa Gede Agung Diasana Putra, S.T., M.T.,IPU. (Fakultas Teknik)

Judul Orasi Ilmiah: Keberlanjutan Budaya Lokal dan Modernisasi Arsitektur di Bali.

9. Prof. Dr. Ir. I Gusti Ngurah Nitya Santhiarsa, M.T. (Fakultas Teknik)

Judul Orasi Ilmiah: Teknologi Rekayasa Pembuatan Material Komposit.

10. Prof. Dr. Anak Agung Istri Ari Atu Dewi, S.H.,M.H. (Fakultas Hukum)

Judul Orasi Ilmiah: Partisipasi Desa Adat dalam Pembentukan Peraturan Daerah Perspektif Undang-Undang Provinsi Bali.

 {bbseparator}

11. Prof. Dr. Ir. Yohanes Setiyo, M.P. (Fakultas Teknologi Pertanian)

Judul Orasi Ilmiah: Teknologi LEISA Untuk Penyehatan Lahan Pertanian Dataran Tinggi.

12. Prof. Dr. Ir. Ni Luh Kartini, M.S. (Fakultas Pertanian)

Judul Orasi Ilmiah: Pertanian Organik Penyelamat Kehidupan Berbasis Sumberdaya Lokal dan Kearifan Lokal Mendukung Ekonomi Kreatif.

13. Prof. Dr. Dra. Ni Ketut Ratna Erawati, M.Hum. (Fakultas Ilmu Budaya)

Judul Orasi Ilmiah: Penjejakan Leksikon Arkais dalam Bahasa Bali Kajian Linguistik Diakronis.

14. Prof. Ir. I Ketut Sudarsana, S.T.,Ph.D. (Fakultas Teknik) Judul Orasi Ilmiah: Mitigasi Bahaya Gempa Bumi pada Struktur Beton Bertulang Eksisting dengan Strenghtening menggunakan Material Lokal.

15. Prof. Dr. Ni Luh Suriani, S.Si.,M.Si. (Fakultas MIPA)

Judul Orasi Ilmiah: Potensi Ekstrak Tanaman Piper Caninum dan Rhizobakteria sebagai Biopestisida untuk MenekanPenyakit Bercak Daun pada Tanaman Padi (Oryza sativa).

16. Prof. Dr. Ir. I Made Oka Widyantara, S.T.,M.T.,IPU,ASEAN,Eng. (Fakultas Teknik)

Judul Orasi Ilmiah: Pengolahan Sinyal AIS untuk Sistem Cerdas Monitoring Aktivitas Kapal Laut.

17. Prof. Dr. Ir. I Made Adhika, M.S.P. (Fakultas Teknik)

Judul Orasi Ilmiah: Strategisitas Perencanaan Wilayah dan Kota dalam Pembangunan Berkelanjutan.

18. Prof. Ir. I Nengah Sujaya, M.Agr.Sc.,Ph.D. (Fakultas Kedokteran)

Judul Orasi Ilmiah: Peranan Mikroba dan Sumber Pangan Lokal Dalam Mewujudkan Kesehatan Masyarakat Berkelanjutan Melalui Modulasi Mikrobiota Saluran Cerna. (unud.ac.id)

 

Editot: Lan


Komentar

Berita Lainnya