Wamen PU Tinjau Rumah Susun Dosen Politeknik PU di Semarang
Minggu, 10 November 2024 19:15 WITA
Rumah Susun (Rusun) Dosen Politeknik PU yang berada di kawasan Politeknik PU, Kota Semarang.
Males Baca?SEMARANG – Wakil Menteri Pekerjaan Umum (Wamen PU), Diana Kusumastuti, melakukan kunjungan kerja di Jawa Tengah untuk meninjau pembangunan Rumah Susun (Rusun) Dosen Politeknik PU di kawasan Politeknik PU, Kota Semarang, pada Sabtu (10/11/2024).
Pembangunan rusun yang menelan anggaran sekitar Rp97,3 miliar ini telah selesai 100% dan diharapkan dapat mendukung aktivitas pendidikan di lingkungan Politeknik PU.
Diana menegaskan bahwa meskipun proyek telah mencapai tahap PHO (Provisional Hand Over), atau tanggal penyelesaian pekerjaan, perlu tetap memperhatikan detail kerapian bangunan. “Tolong tadi yang belum rapi dirapikan, nanti kalau sudah diserahterimakan langsung dimanfaatkan saja,” kata Diana.
Dalam upaya mempercantik kawasan rusun, Wamen Diana juga mengusulkan penambahan tanaman di area lanskap agar lingkungan terlihat lebih hijau dan asri. Ia mengimbau agar setiap balkon unit rusun dihiasi dengan tanaman merambat, seperti Le Kwan Yu, serta mengajak agar tanaman buah-buahan ditanam untuk menambah keasrian. “Tanaman yang sudah ada jangan sampai enggak terawat, diperbanyak lagi tanamannya supaya lebih rimbun. Tolong tanam juga buah-buahan,” ujar Diana.
Rusun Dosen Politeknik PU ini dibangun di atas lahan seluas 14.742,28 meter persegi, dengan luas bangunan mencapai 10.030 meter persegi, dan menyediakan total 95 unit hunian. Bangunan ini terdiri dari 9 lantai, dimana lantai pertama difungsikan sebagai lobby, area serbaguna, mini market, taman bermain, gudang, mushola, toilet tamu, dan parkir sepeda, serta 1 unit tipe 48 untuk pengelola.
Lantai 2 hingga 9 memiliki berbagai tipe unit hunian, antara lain tipe 36, tipe 48, tipe 60, tipe 72, dan satu unit tipe 100 di lantai paling atas. Untuk memudahkan mobilitas penghuni, rusun ini dilengkapi dengan 2 lift penumpang dan 1 lift barang, serta fasilitas aksesibilitas untuk penyandang disabilitas, termasuk ram dan kamar hunian khusus difabel.
Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Jawa Tengah, Kuswara, menyampaikan bahwa seluruh unit rusun akan dilengkapi dengan meubelair, seperti tempat tidur, lemari, dan kursi, demi meningkatkan kenyamanan para tenaga pendidik yang akan menempati rusun ini.
Di area luar rusun, fasilitas seperti jogging track, parkir sepeda, area parkir motor sebanyak 64 unit dan mobil sebanyak 37 unit, minimarket, Ground Water Tank, serta laboratorium sanitasi turut disediakan.
“Kami harap bangunan ini bisa bermanfaat dan para tenaga pendidik di Politeknik PU yang menghuni rusun dapat nyaman tinggal di sini. Mohon tetap dirawat dengan sebaik-baiknya,” tutup Kuswara.
Editor: Ady
Komentar