Wamendag Minta UMKM Bali Manfaatkan Medsos
Kamis, 16 Januari 2025 10:19 WITA
Wamendag Dyah Roro Esti Widya Putri dalam sebuah acara. (Foto: Ran/MCW)
Males Baca?BADUNG - Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag) Dyah Roro Esti Widya Putri meminta pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Bali memanfaatkan teknologi digital untuk memasarkan produknya.
"Pelaku usaha Bali harus memanfaatkan media sosial dan niaga-el dengan sebaik-baiknya untuk menjangkau pasar yang lebih luas," ungkap Roro Esti, Rabu (15/1/2025).
Roro mengatakan, promosi UMKM ini penting. Terlebih, katanya, Bali merupakan salah satu daerah tujuan wisata kelas dunia. "Wisatawan sering kali mencari informasi dan membeli produk secara daring sebelum, selama, atau setelah mereka melakukan kunjungan," ungkap Wamendag Roro.
Dalam kesempatan tersebut, Wamendag Roro mengatakan, Kemendag memiliki tiga program utama, yaitu pengamanan pasar dalam negeri, perluasan pasar ekspor, dan peningkatan UMKM BISA (Berani Inovasi, Siap Adaptasi) Ekspor.
Wamendag Roro juga menguraikan, para stakeholder di Bali dapat menyelaraskan langkah strategis dengan program utama tersebut untuk mendorong Bali tumbuh dan berkembang sesuai daya tarik pariwisata.
Pertama, pemerintah memberikan kepastian dan kemudahan usaha bagi pengusaha lokal Bali, seperti simplifikasi izin usaha dan fasilitasi kemitraan.
Kedua, mendorong pemberdayaan dan pengembangan produk lokal khas Bali melalui sertifikasi produk, pengembangan kualitas dengan pelatihan, dan penguatan penjenamaan (branding).
"Ketiga, mengawasi barang impor ilegal dan melindungi industri lokal dari praktik perdagangan tidak adil sehingga pengusaha Bali mendapatkan pasar yang lebih aman dan kompetitif. Keempat, membangun jaringan kemitraan untuk mempermudah akses pasar serta pembiayaan, misalnya pelaku usaha lokal di Bali bekerja sama dengan ritel modern, hotel (toko suvenir hotel), restoran (toko suvenir restoran), dan tempat wisata untuk memasarkan produk," timpal Wamendag Roro.
Reporter: Ran
Komentar