Wapres Gibran Tutup Sidang Raya Ke-18 PGI, Tekankan Pentingnya Toleransi Beragama
Rabu, 13 November 2024 20:56 WITA
Wakil Presiden Gibran Rakabuming menutup sidang raya ke- 18 PGI di Universitas Kristen Indonesia 2 Toraja Utara, Rabu (13/11/2024).
Males Baca?RANTEPAO – Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka secara resmi menutup Sidang Raya Ke-18 Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia (PGI) pada Rabu (13/11/2024), di Universitas Kristen Indonesia 2 Toraja, Kabupaten Toraja Utara, Sulawesi Selatan.
Acara ini dihadiri oleh sekitar 5.000 peserta dan menjadi ajang penting untuk merumuskan langkah-langkah strategis bagi kemajuan gereja dan masyarakat Indonesia.
Dalam sambutannya, Wapres Gibran menyampaikan salam hangat dari Presiden Prabowo Subianto, yang tengah berada di luar negeri untuk menjalankan kunjungan kerja. "Sehat selalu, ya, Bapak-Ibu semua. Salam hangat dari Presiden Prabowo," ujar Gibran.
Wapres juga menekankan komitmen pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo untuk memperkuat nilai-nilai toleransi dan moderasi beragama dalam masyarakat Indonesia. "Pemerintahan Presiden Prabowo berkomitmen untuk menjaga dan memperkuat nilai-nilai toleransi dan moderasi beragama. Kami berharap para Tokoh Agama dapat berperan aktif dalam mewujudkan hal ini," jelasnya.
Dalam kesempatan tersebut, Gibran berharap Sidang Raya Ke-18 PGI dapat melahirkan pemikiran-pemikiran konstruktif yang tidak hanya bermanfaat bagi anggota PGI, tetapi juga bagi masyarakat luas. "Semoga acara ini bisa menghasilkan kesimpulan-kesimpulan yang baik," ungkap Wapres.
Gibran menegaskan pentingnya menjaga persatuan dalam keberagaman, mengingat Indonesia yang majemuk membutuhkan sinergi antar semua pihak. "Sekali lagi, saya titip agar toleransi di Indonesia ini bisa tetap terjaga," tutup Wapres dalam arahannya.
Usai memberikan arahan, Wapres secara resmi menutup Sidang Raya tersebut, didampingi oleh Pj Gubernur Sulawesi Selatan, Zudan Arif Fakrulloh, Ketua Umum PGI Terpilih Pendeta Jacky Manuputty, serta Ketua Umum Badan Pekerja Sinode Gereja Toraja Pendeta Alfred Anggui.
Sidang Raya Ke-18 ini dimulai pada 8 November 2024, setelah sebelumnya diadakan Pertemuan Raya Perempuan Gereja (PRPrG) dan Pertemuan Raya Pemuda Gereja (PRPG) pada 31 Oktober hingga 3 November 2024.
Melalui kegiatan ini, diharapkan gereja-gereja di Indonesia dapat berkontribusi bagi pembangunan bangsa serta mendorong terwujudnya masyarakat majemuk yang adil, damai dan sejahtera.
Reporter: Saldi
Komentar