Warga Distrik Weriagar, Kamundan dan Distrik Taroi Nyatakan Keluar dari Suku Sebyar
Selasa, 28 Mei 2024 18:09 WITA

Ketua Pemuda LMA Suku Kembaran Ibrahim Patiran, membacakan surat pernyataan sikap Lembaga Masyarakat Adat Suku Kembaran Kabupaten Teluk Bintuni, Provinsi Papua Barat menyatakan sikap keluar dari Suku Sebyar membentuk Suku Kembaran sebagai Suku Asal, Senin (30/5/2022)
Males Baca?
"Jadi kalau Basudara Kembaran ini mau pisah ya silakan lah. Supaya masing-masing kita bisa urus tanah adat masing-masing begitu," ucapnya.
Aci Kosepa juga menjelaskan soal awal mulanya perselisihan, itu terjadi saat pembahasan pembagian dana kompensasi LNG Tangguh tahap ke-2 di GSG Bintuni pada tanggal 27 Mei 2021 lalu.
"Kemarin itu pembahasan pembagian kompensasi tahap ke-2 sebesar Rp16,2 milliar, Tomu pertahanan Rp7 milliar, Weriagar pertahanan Rp7 milliar, Taroi bilang kita bagi rata. Tapi saya ingatkan bahwa kita harus ingat kita punya Basudara dari distrik Aranday, Yakora dan Kamundan. Mereka juga harus dapat bagian tetapi kemarin itu mereka sendiri yang menimbulkan masalah Distrik Taroi dengan Weriagar, makanya Tomu juga tidak suka akhirnya sempat terjadi keributan," bebernya.
Aci mengakui pembagian tahap pertama selesai dengan baik, tapi kita Basudara yang tiga distrik ini mereka tidak dapat makanya tahap ke dua ini. Distrik Tomu bilang kasihan mereka tahap pertama kan tidak dapat, itu disampaikan oleh Distrik Tomu dengan pernyataan sikapnya di hadapan 6 distrik.
"Saya pribadi yang saat ini masih menjabat sebagai Kepala Suku Besar Sebyar tidak berharap perpisahan itu terjadi, tapi karena mereka sudah rapat dan bikin spanduk bahwa kembaran harus pisah dengan Sebyar, yah tergantung mereka sajalah," ucapnya.
"Kenapa dulu Rp8 milliar yang diberikan oleh Pak Bupati untuk 6 distrik dapat semua, dan Rp13 milliar untuk 6 distrik juga dapat, terus kenapa Rp32,4 milliar tiga distrik ini ditinggalkan begitu. Makanya saya sebagai kepala suku saya bilang saya mohon kita ikatkan kembali Sebyar Bersatu itu kedepan seperti apa, yang pernah saya sampaikan di forum 6 distrik kemarin," pungkas Aci Kosepa. (hs)
Berita Lainnya

Kasus Korupsi Proyek Aerosport Mimika, Kejati Papua Sita Rp300 Juta

Perjuangan DAMAI Berakhir di MK, Serukan Persatuan untuk Membangun Teluk Bintuni

JMSI Rayakan HUT ke-5 di Banjarmasin, Luncurkan Program Literasi ‘JMSI Goes To School’

KPK Ulik Peran PT Telkom di Kasus Digitalisasi SPBU Pertamina

Periksa Mantan Dirut Telkom Alex J Sinaga, KPK Dalami Dugaan Proyek Fiktif

Paslon DAMAI Optimistis Gugatan PHPU Pilkada Teluk Bintuni Lolos ke Sidang Pembuktian MK

Jaksa Hadirkan Dua Saksi di Sidang Hasto Kristiyanto Hari Ini

Geledah 7 Lokasi di Jatim, KPK Sita Barbuk Suap Dana Hibah

Pejabat Wilmar Group Jadi Tersangka Baru Suap Vonis Lepas Korupsi Ekspor Minyak

KPK Geledah Kantor KONI Jatim terkait Suap Dana Hibah

KPK Geledah Rumah Eks Ketua DPD La Nyalla di Jatim

KPK Jebloskan 2 Tersangka Korupsi PGN ke Penjara

Komentar