Warga IKT di Pegunungan Bintang Dievakuasi ke Jayapura
Selasa, 28 Mei 2024 09:21 WITA

Warga IKT di Oksibil Pegunungan Bintang Menunggu efakuasi di Bandara Oksibil, Jumat (13/1/2023). (Foto: Edy/mcw)
Males Baca?
Namun demikian kata Edie, pihaknya juga tidak memaksakan warganya untuk dievakuasi, terlebih bagi pekerja yang sementara masih melakukan tugasnya di Oksibil.
"Kalau memang masih bekerja diatas, ya harus tetap ada di Oksibil. Supaya mereka tidak terpengaruh dengan hal-hal yang lain," tuturnya.
Dirinya kemudian mengimbau kepada warga sipil yang ada di Oksibil, Kabupaten Pegunungan Bintang, khususnya warga asal Toraja agar tetap waspada dan selalu berhati-hati.
"Imbauan saya, seluruh warga paguyuban khususnya Toraja yang ada di daerah-daerah pedalaman, baik yang bekerja sebagai pegawai negeri maupun swasta itu harus selalu berhati-hati, waspada, tetap berdoa dan lihat situasi sekitarnya. Jika memang situasinya tidak kondusif, ya harus cari pengamanan dan segera menyelamatkan diri," ucapnya.
Ditambahkan, dirinya sudah melakukan koordinasi dengan aparat keamanan dan Sekda agar warganya di Mamit bisa dievakuasi juga. Karena tiga hari lalu ada warga yang terkena bacokan parang.
"Tapi Puji Tuhan hanya mengalami luka lecet saja. Dengan kondisi seperti itu, melihat situasi yang kurang kondusif, kami minta kepada warga kami di Mamit juga ikut dievakuasi seperti yang dilakukan di Oksibil," ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut, Edie Rante Tasak juga meluruskan bahwa warga sipil asal Toraja yang datang dari Oksibil, Kabupaten Pegunungan Bintang ini bukanlah pengungsi atau warga yang dievakuasi.
"Di sini perlu saya luruskan bahwa ini bukan pengungsi atau pengungsian. Sekali lagi, saya mau tegaskan, bahwa ini bukan pengungsian atau bukan mengevakuasi warga. Karena kalau dikatakan evakuasi, itu artinya kondisi dalam keadaan darurat. Akan tetapi, yang terjadi saat ini di Oksibil adalah keinginan masyarakat sipil khususnya warga pendatang turun ke Jayapura untuk menenangkan diri, karena melihat situasi dan kondisi yang kondusif, itulah yang terjadi di Oksibil, Kabupaten Pegunungan Bintang," pungkasnya.
Reporter: Edy
Editor: Ady
Berita Lainnya

Kasus Korupsi Proyek Aerosport Mimika, Kejati Papua Sita Rp300 Juta

Perjuangan DAMAI Berakhir di MK, Serukan Persatuan untuk Membangun Teluk Bintuni

JMSI Rayakan HUT ke-5 di Banjarmasin, Luncurkan Program Literasi ‘JMSI Goes To School’

KPK Ulik Peran PT Telkom di Kasus Digitalisasi SPBU Pertamina

Periksa Mantan Dirut Telkom Alex J Sinaga, KPK Dalami Dugaan Proyek Fiktif

Paslon DAMAI Optimistis Gugatan PHPU Pilkada Teluk Bintuni Lolos ke Sidang Pembuktian MK

Jaksa Hadirkan Dua Saksi di Sidang Hasto Kristiyanto Hari Ini

Geledah 7 Lokasi di Jatim, KPK Sita Barbuk Suap Dana Hibah

Pejabat Wilmar Group Jadi Tersangka Baru Suap Vonis Lepas Korupsi Ekspor Minyak

KPK Geledah Kantor KONI Jatim terkait Suap Dana Hibah

KPK Geledah Rumah Eks Ketua DPD La Nyalla di Jatim

KPK Jebloskan 2 Tersangka Korupsi PGN ke Penjara

Komentar