Wayan Koster Ngaturang Paramasuksema di 58 Pura Selama 9 Hari: Doakan Bali Aman dan Kondusif

Selasa, 03 Desember 2024 16:56 WITA

Card image

Wayan Koster lakukan persembahyangan di 58 pura pasca kemenangan di Pilkada Serentak 2024.

Males Baca?

DENPASAR – Cagub Bali nomor urut 2, Wayan Koster (Paket Koster-Giri Prasta), melaksanakan persembahyangan di 58 pura di seluruh Bali dalam rentang waktu sembilan hari, 29 November hingga 7 Desember 2024. Kegiatan ini sebagai bentuk rasa syukur (ngaturang paramasuksema) atas restu dan anugerah Ida Bhatara selama proses Pilkada Serentak 2024.

"Kami menghaturkan rasa terima kasih kepada Ida Bhatara atas anugerah selama tahapan Pilkada. Selain itu, persembahyangan ini juga untuk memohon perlindungan dan tuntunan bagi Bali agar tetap aman, damai, dan kondusif," ujar Koster, Selasa (3/12).

Koster-Giri berhasil memenangkan Pilgub Bali 2024 dengan perolehan suara mutlak, yakni 61,49 persen (1.414.284 suara). Kemenangan ini diprediksi akan dikukuhkan dalam pleno KPU Bali pada 16 Desember 2024. Pasangan calon (paslon) 01, Made Muliawan Arya-Putu Agus Suradnyana (Mulia-PAS), juga telah menerima hasil Pilkada dan memberikan ucapan selamat atas kemenangan Koster-Giri.

Dalam kesempatan ini, Koster mengajak seluruh pihak, termasuk paslon lainnya, untuk bersatu membangun Bali yang lebih baik dengan mengusung visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali.

"Periode 2025–2030 menjadi momentum pertama pelaksanaan Haluan Pembangunan Bali Masa Depan 100 Tahun Bali Era Baru 2025–2125. Semoga upaya ini membawa kemajuan yang signifikan untuk Bali," tambah Koster.

Bali Era Baru 2025–2125: Visi Pembangunan Jangka Panjang Konsep Bali Era Baru yang digagas Wayan Koster selama masa jabatannya sebagai Gubernur Bali periode 2018–2023 kini menjadi landasan pembangunan jangka panjang hingga tahun 2125. Berikut adalah delapan poin utama visi tersebut:

1. Nangun Sat Kerthi Loka Bali

Filosofi ini menekankan pada keseimbangan enam elemen kehidupan: jiwa (Atma), hutan (Wana), air (Danu), laut (Segara), manusia (Jana), dan alam semesta (Jagat).

2. Pembangunan Infrastruktur Strategis
Proyek infrastruktur penting yang mendukung konektivitas dan kesejahteraan Bali, seperti:
o    Tol Jagat Kerthi Bali (Gilimanuk-Mengwi)
o    Pelabuhan Sanur, Sampalan, Bias Munjul
o    Shortcut Singaraja-Mengwi
o    Turyapada Tower
o    Pusat Kebudayaan Bali di Klungkung

3. Perlindungan Adat dan Budaya
Penguatan desa adat, perlindungan aksara Bali, serta revitalisasi seni tradisional.


Halaman :

Komentar

Berita Lainnya