WNA Australia Pamerkan Enaknya Investasi di Bali

Senin, 16 Desember 2024 18:02 WITA

Card image

Julian Petroulas. (Foto:YouTube)

Males Baca?

Pengakuan Julian ini memicu reaksi pro kontra masyarakat. Di satu sisi ikut  mempromosikan Bali sebagai lokasi investasi menarik. Namun di sisi lain, dipertanyakan status investasi Julian apakah legal. 

Kasus seperti ini dinilai dapat menjadi preseden buruk bagi citra pariwisata Bali yang tengah bangkit pascapandemi COVID-19.

I Made Sudarsana, salah satu pelaku pariwisata Bali, menyatakan pentingnya pengawasan ketat terhadap aktivitas WNA di Pulau Dewata. “Kasus ini harus menjadi perhatian serius instansi terkait. Jika benar ada pelanggaran, ini harus ditindak tegas. Jangan sampai kasus seperti ini merusak nama baik Bali di mata dunia,” tegasnya.

Ia mengingatkan agar status Julian diperjelas oleh pihak terkait di Bali, apakah memang sudah mematuhi regulasi yang berlaku di Indonesia, khususnya di Bali. “Pengawasan terhadap kepemilikan tanah dan kegiatan bisnis oleh WNA menjadi isu penting demi menjaga keseimbangan antara investasi dan pelestarian budaya serta lingkungan di Pulau Dewata,” imbau Sudarsana.

Ia pun tak ingin WNA  yang baru beberapakali datang ke Bali menggunakan visa kunjungan atau Electronic Visa on Arrival (EVOA) malah  melakukan kegiatan bisnis di Indonesia.
Editor: Lan


Halaman :

Komentar

Berita Lainnya