120 Pesilat Ikuti Kejuaran Pencak Silat Champion Cup-1 Kabupaten Teluk Bintun

Selasa, 28 Mei 2024 11:09 WITA

Card image

Bupati Teluk Bintuni diwakili Asisten II Setda Kabupaten Teluk Bintuni, I.B Putu Suratna (kemeja putih) membuka Kejuaran Pencak Silat Champion Cup-1 Kabupaten Teluk Bintuni, Rabu (14/12/2022). (Foto: Haiser/mcw)

Males Baca?


BINTUNI - Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) bersama pemerintah daerah menggelar kejuaran Pencak Silat Champion Cup-1 Kabupaten Teluk Bintuni. Kejuaraan ini diikuti oleh sejumlah perguruan seni bela diri tradisional di daerah itu.

Mengambil tema "Melalui pencak silat kita pererat bingkai persaudaraan dalam penyaluran bakat seni pencak silat dengan mengutamakan sportifitas menuju Bintuni yang Aman dan Damai", kegiatan digelar di Gedung Serba Guna (Gsg).

Asisten II Setda Kabupaten Teluk Bintuni, IB Putu Suratna yang mewakili kepala daerah membuka secara resmi dengan menabuh gong sebagai tanda dimulainya kejuaraan yang dilaksanakan, 14-17 Desember 2022.

Ketua Panitia Kejuaraan Pencak Silat Champion Cup-1 Teluk Bintuni, Paulus Eria dalam sambutanya mengatakan, IPSI merupakan wadah bersatunya seluruh perguruan pencak silat di nusantara. 

"Dan seni pencak silat merupakan salah satu budaya leluhur yang harus dipupuk dan dilestarikan keberadaannya di Indonesia maupun dunia internasional," tuturnya, Rabu (14/12/2022).

Dikatakan, kejuaran Pencak Silat ini diikuti sejumlah perguruan ilmu bela diri di antaranya Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Pusat Madiun, IKS.PI Kera Sakti, Cakar Macan, Tjimande Indonesia, Persinas Asad, Tapak Suci dan Pagar Nusa

Pencak Silat yang merupakan organisasi seni gerak lahir yang dipadukan dengan seni gerak batin dengan mengedepankan budaya bangsa, kelestariannya dan persaudaraan. Juga bagian tidak dapat dipisahkan bersama rangkaian olahraga di Indonesia yang terbentang dari Sabang sampai Merauke, dengan tidak membeda-bedakan satu golongan atau agama tertentu.

"Bertujuan mendidik manusia nasionalis, berbudaya serta menjunjung nilai-nilai Kebhinekaan, budi pekerti luhur, dan melestarikan budaya asli bangsa indonesia dengan cara menyehatkan manusia melalui seni bela diri dan pertahanan," jelasnya.


Halaman :

Komentar

Berita Lainnya