120 Pesilat Ikuti Kejuaran Pencak Silat Champion Cup-1 Kabupaten Teluk Bintun

Selasa, 28 Mei 2024 11:09 WITA

Card image

Bupati Teluk Bintuni diwakili Asisten II Setda Kabupaten Teluk Bintuni, I.B Putu Suratna (kemeja putih) membuka Kejuaran Pencak Silat Champion Cup-1 Kabupaten Teluk Bintuni, Rabu (14/12/2022). (Foto: Haiser/mcw)

Males Baca?

Sebagai warisan leluhur, Pencak Silat menjadi jati diri bangsa Indonesia dan sudah sepantasnya jika diajarkan kepada seluruh warga masyarakat. 

"Bahkan bila perlu sejak usia dini, kepada generasi muda penerus bangsa demi menjaga kelestarian pencak silat itu sendiri," ucap Bupati Teluk Bintuni dalam sambutan tertulisnya.

Dikatakan, banyak beladiri seperti karate, taekwondo, jie jitsu, gulat, muay thay dan masih banyak lainnya, namun itu semua berasal dari negara lain. Sedangkan Indonesia sudah ditetapkan oleh raga Pencak Silat sebagai warisan budaya yang sepantasnya dijaga, kembangkan dan lestarikan lebih khusus di Kabupaten Teluk Bintuni

Dan pencak silat diharapkan dalam perkembangannya dapat mengangkat harkat dan martabat bangsa lebih khusus Kabupaten Teluk Bintuni dalam lingkup daerah, regional, nasional maupun internasional. 

"Disadari atau tidak, saat ini kegemaran para remaja dan mungkin sebagian besar generasi muda lebih senang menyalurkan kesenangan dan menghabiskan waktu pada kegiatan yang tidak mendidik, boleh dikata sangat kecil bahkan tak ada kepedulian terhadap seni bela diri Pencak Silat," ucapnya.

Oleh karena itu melalui kesempatan ini, Bupati mengucapkan terima kasih kepada ketua umum dan jajaran pengurus IPSI Teluk Bintuni, yang telah meluangkan waktu, tenaga dan pemikirannya untuk melestarikan Pencak Silat

Dengan digelarnya kejuaraan semacam ini, ia berharap dapat menjadi momentum yang dapat merangsang para pendekar dan praktisi Pencak Silat untuk lebih menghidupkan serta melestarikan pencak silat di kalangan masyarakat khususnya generasi muda. 

Suatu hal yang penting dalam kejuaraan ini menurutnya, adalah semangat untuk mempererat persatuan dan kesatuan dalam bingkai keamanan dan kedamaian.

"Menang atau kalah bukanlah suatu tujuan utama, melainkan saling mempererat tali persaudaraan, saling mengenal dan memperkaya khasanah pencak silat serta membina dan melatih jiwa sportivitas, itu yang utama," kata Bupati dalam sambutan tertulisnya.

 

Reporter: Haiser

Editor: Ady


Halaman :

Komentar

Berita Lainnya