45 Persen Calon Wisudawan FP Unud Berpredikat “Cum Laude”
Rabu, 29 Mei 2024 01:33 WITA
Males Baca?
Mencermati data tersebut, Dr. Luh Kartini merasa bangga dengan tingginya partisipasi perempuan menggeluti bidang pertanian. Di lain sisi, dia mengatakan sedih kala menyadari kaum lelaki semangatnya menempuh pendidikan di bidang pertanian menurun.
“Harapannya ada kesetaraan gender artinya ada keseimbangan partisipasi perempuan dan laki-laki dalam membangun pertanian,” tuturnya. Dr. Luh Kartini menambahkan jumlah mahasiswa FP Unud saat ini sebanyak 1.704 mahasiswa dengan rincian S1 Agribisnis sebanyak 789 mahasiswa, S1 Agroekoteknologi (577), S1 Arsitektur Landskap (232), S2 Agribisnis (40), S2 Bioteknologi (9), S2 Pertanian Lahan Kering (13), S2 Agroekoteknologi (7), dan S3 Pertanian (37).
Yudisium FP Unud Juni 2022 diisi dengan motivation session yang menghadirkan pelaku wirausaha bidang pertanian yakni Presdir POD Chocolate dan Anggota DPRD Kabupaten Badung IGAA Trimafo Yudha dan Direktur Utama PT Bali Agro Investama Dip-Ing. I Ketut Kartika Tanjana. Talkshow yang dipandu dosen Prodi Agribisnis Dr. Putu Udayani Wijayanti, SP., M.Agb disambut antusias oleh calon wisudawan, mahasiswa, dosen, serta alumni FP Unud yang secara khusus hadir mengikuti kegiatan talkshow. Selain mendiskusikan kiat-kiat mengelola usaha bidang pertanian, peserta talkshow juga ingin mendapatkan informasi peluang kerja.
Salah seorang alumni FP Unud mempertanyakan peluang kerja di POD Chocolate kepada Inda Yudha. Inda Yudha dengan lugas menyatakan pihaknya siap membuka lowongan kerja bagi lulusan FP Unud.
“Silahkan ajukan lamaran dan lampirkan CV ke POD,” tuturnya.
Dekan FP Unud Prof. Dr. Ir. Nyoman Gede Ustriyana, MM mengapresiasi tanggapan Inda Yudha. “Ini peluang bagus mudah-mudahan ada alumni FP Unud berjodoh mendapatkan pekerjaan di POD Chocolate,” tegas Prof. Ustriyana.
Ditambahkan, pihaknya menyatakan salut atas kerja keras panitia yudisium FP yang dikomandani Ni Wayan Sri Sutari, SP., MP yang memberikan terbaik kepada calon wisudawan.
Mendatangkan narasumber yang berkualitas dalam talkshow, katanya, tidak mudah namun panitia mampu melakukan dalam waktu singkat. (*)
http://www.unud.ac.id/
Komentar