96 Siswa P2TIM Teluk Bintuni yang Telah Lulus Dilepas Wakil Bupati

Senin, 27 Mei 2024 08:35 WITA

Card image

Wakil Bupati Teluk Bintuni Matret Kokop, saat memberikan kesempatan kepada Pimpinan perusahaan PT Santri Energy Batam, Julizar Abdila untuk menyampaikan sepatah kata kepada lulusan P2TIM Bitch 12, Selasa (4/7/2023). (Foto: Haiser/MCW)

Males Baca?

 

BINTUNI - Pusat Pelatihan Teknik Industri dan Migas (P2TIM) Teluk Bintuni mengukuhkan dan melepas 96 orang siswannya. Mereka yang merupakan siswa Batch 12 tersebut terdiri dari beberapa kualifikasi.

Di antaranya 19 hospitality, 40 welder, 18 pipe fitter dan 18 scafolder mendapatkan informasi lowongan kerja langsung dari pimpinan perusahaan  PT Santri Energy Batam, Julizar Abdila. 

Saat diberi kesempatan menyampaikan sambutan oleh Wakil Bupati Teluk Bintuni, Matret Kokop, SH, Julizar Abdila mengaku dalam perjalanan dari Manokwari ke Bintuni, ia dimanjakan dengan pemandangan yang indah, lautnya indah dan hutannya hijau.

"Saya merasa bangga bisa dilibatkan dalam acara pengukuhan dan pelepasan siswa P2TIM Bitch 12. Perusahaan berencana akan merekrut tenaga welder yang akan ditempatkan di berbagai proyek di Batam," kata Julizar, Selasa (4/7/2023).

Di hadapan Wakil Bupati, Manager Training Petrotekno Teluk Bintuni David Cristianto Kusuma, Plt Kepala Dinas Perindagkop Teluk Bintuni Agustinus Tuhuleru, para lulusan P2TIM Bitch 12 dan keluarga lulusan P2TIM, ia memberikan pujian dan motivasi kepada 96 lulusan yang dioperasikan oleh Petrotekno Technical School tersebut. 

"Peluang untuk bekerja di bidang kontruksi sangat besar, tidak hanya di Papua bahkan ditempat lain seperti Batam, bahkan dunia. Tentunya tenaga-tenaga skil sangat dibutuhkan," ujarnya.

Sebelumnya David Cristianto mengatakan mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Daerah Teluk Bintuni karena hingga saat ini dan tetap memberikan kepercayaan kepada Petrotekno untuk mengoperasikan P2TIM. 

Pihaknya yakin dan percaya bahwa setelah ditempa mental, fisik dan moral selama di P2TIM Teluk Bintuni, para siswa telah siap berkarya untuk keluarga dan untuk tanah tercinta Teluk Bintuni.

"Mereka sudah ditempa dengan maksimal selama ini sehingga berhasil bertahan dan akhirnya lulus," kata David. 


Halaman :

Komentar

Berita Lainnya