Aparat Keamanan di Papua Minta Masyarakat Tak Terprovokasi Isu yang Dilontarkan KST
Rabu, 29 Mei 2024 09:25 WITA
Evakuasi anak-anak Paro ke Kenyam Nduga, Jumat (10/2/2023). (Foto: Edy/mcw)
Males Baca?
"Masyarakat ini ada yang sakit, ada yang tidak kuat, bahkan ada anak kecil yang sudah kelelahan berjalan sekitar dua hari berada di hutan. Sehingga Bapak Bupati meminta bantuan kepada TNI-Polri untuk menyelamatkan mereka sebagai wujud rasa kemanusiaan," ungkapnya.
Dirinya menegaskan bahwa tidak ada operasi TNI, Jika ada pihak-pihak yang menyatakan seperti itu, maka adalah upaya provokasi gerombolan KST dan simpatisannya.
"Selama kepemimpinan Bapak Bupati ini, tidak ada yang namanya pemerkosaan dan pembunuhan masyarakat sipil. Jadi jika ada kelompok-kelompok yang menyatakan hal tersebut, maka itulah upaya provokasi dan memutar balikkan fakta. Sekali lagi jika ini terus dilakukan ini bisa melanggar undang-undang," tegas Danrem.
Reporter: Edy
Editor: Ady
Komentar