Bahas Capres, Diskusi yang Diinisiasi MDI Group dan Pasifik Resources Berlangsung Hangat
Senin, 27 Mei 2024 11:09 WITA

Diskusi terkait peluang Capres 2024 dari pemimpin partai politik yang digelar MDI Group dan Pasifik Resources, Jumat (20/1/2023). (Foto: Mul/mcw)
Males Baca?
"Dalam demokrasi pada dasarnya ketua umum partai adalah kandidat utama pemimpin nasional, sehingga partai Demokrat solid untuk mengusung AHY sebagai Capres atau Cawapres 2024," kata politisi senior Partai Demokrat ini.
Ia juga menyinggung soal polemik presidensial threshold 20 persen yang menurutnya kurang ideal karena diterapkan saat kita menerapkan Pemilu serentak.
"Kita lagi sibuk bikin koalisi karena presidensial threshold 20 persen, seharusnya jadi 0 persen saja karena ini moment pemilu serentak, agar tiap-tiap partai bisa mencalonkan kader terbaik dari partainya," tuturnya.
Andi mallarangeng juga menjelaskan mengenai keadaan internal partainya yang sempat diterpa kekacauan karena Moeldoko membuat kongres tandingan.
Ia menyebut bahwa karena peristiwa tersebut internal partainya semakin solid dan mendukung penuh figur muda yang menjadi Ketua Umum Partainya yaitu AHY untuk maju dalam bursa Pilpres tahun depan, entah sebagai Capres atau Cawapres.
Sementara Indra Jaya Piliang menambahkan bahwa KIB hanya akan memunculkan nama-nama Capres yang tidak populis.
"Menurut saya, sama-sama popolis yang sering muncul di dalam survei, sebut saja Ganjar Pranowo, Anies Baswedan sudah pasti nama-nama ini gak akan muncul dicalonkan oleh KIB, karena tatanan konstitusi kita menyangkut kepada kekusaan presiden dan kekuasaan yudisial," tegasnya.
Berita Lainnya

Perjuangan DAMAI Berakhir di MK, Serukan Persatuan untuk Membangun Teluk Bintuni

JMSI Rayakan HUT ke-5 di Banjarmasin, Luncurkan Program Literasi ‘JMSI Goes To School’

KPK Ulik Peran PT Telkom di Kasus Digitalisasi SPBU Pertamina

Periksa Mantan Dirut Telkom Alex J Sinaga, KPK Dalami Dugaan Proyek Fiktif

Paslon DAMAI Optimistis Gugatan PHPU Pilkada Teluk Bintuni Lolos ke Sidang Pembuktian MK

Pejabat Wilmar Group Jadi Tersangka Baru Suap Vonis Lepas Korupsi Ekspor Minyak

KPK Geledah Kantor KONI Jatim terkait Suap Dana Hibah

KPK Geledah Rumah Eks Ketua DPD La Nyalla di Jatim

KPK Jebloskan 2 Tersangka Korupsi PGN ke Penjara

KPK Bongkar Pertemuan Harun Masiku dan Djoko Tjandra di Malaysia

Dukung Prabowo, KPK Desak Pemerintah Buat Undang-Undang Pemiskinan Koruptor

Komentar