Baliho Politisi Dompleng Nama Tokoh Besar, Ras Amanda: Belum Tentu Efektif

Sabtu, 15 Juni 2024 00:22 WITA

Card image

Pengamat Politik, Ni Made Ras Amanda Gelgel. (Foto:Istimewa).

Males Baca?

DENPASAR - Pengamat Politik, Ni Made Ras Amanda Gelgel, menyebut maraknya baliho politisi yang mendompleng nama-nama tokoh besar jelang Pilkada merupakan upaya branding diri yang belum tentu efektif.

Menurutnya di era seperti sekarang, masyarakat sudah mulai cerdas dalam menentukan pilihannya, terlebih di era keterbukaan informasi seperti saat ini masyarakat menjadi mudah untuk melakukan penelusuran melalui jejak digital masing-masing calon.

"Apakah cara seperti ini (mendompleng nama tokoh besar, red) efektif dalam branding diri, itu belum tentu tetapi untuk diketahui sosok calon ini di dalam lingkaran salah satu tokoh itu bisa saja, masalah dipilih atau tidaknya kembali lagi pada masyarakat terlebih dalam penggalian informasi di era sekarang sudah sangat terbuka," ujar Amanda saat diwawancarai MCWNEWS. Com, Jumat (14/6/2024).

Lebih lanjut, akademisi Universitas Udayana ini menyebut, upaya branding dengan mendompleng nama tokoh besar merupakan perbuatan yang masih wajar.

"Perbuatan seperti ini sah-sah saja sebagai bentuk kebebasan berpendapat, selama tidak bertentangan dengan asas-asas dalam politik, toh masyarakat sudah cerdas dalam menilai layak atau tidaknya tokoh tersebut untuk dipilih, jadi ini tidak menjadi masalah," sambungnya.

Terakhir ia menekankan bahwa yang menentukan calon tersebut dipilih atau tidaknya adalah masyarakat.

"Terakhir yang menentukan layak atau tidaknya calon tersebut dipilih adalah masyarakat, meskipun dalam Kampanye nya menjual ketokohan sesaorang, jika pemilih tidak menghendaki maka akan mustahil calon tersebut terpilih," pungkasnya.

Untuk diketahui, jelang Pilkada serentak di Provinsi Bali, sudah mulai muncul baliho untuk kepentingan personal branding yang mencatut nama-nama tokoh besar di dalamnya, sebagai nilai tawar dari calon yang akan bertarung di Pilkada serentak mendatang.

Reporter: Dewa


Komentar

Berita Lainnya