BBM Naik, Organda Papua Minta Gubernur Segera Sesuaikan Tarif Angkutan
Rabu, 29 Mei 2024 09:15 WITA

Ketua DPW Organda Provinsi Papua, Iwan Siswanto, (Foto: MCWNEWS)
Males Baca?
MCWNEWS.COM, JAYAPURA - Pasca penetapan kenaikan BBM (Bahan Bakar Minyak) oleh Pemerintah per 3 September 2022, gelombang protes dengan aksi demo mulai di seluruh Indonesia terjadi, termasuk di Papua yang rencananya akan digelar oleh Kelompok Cipayung besok Senin (5/9/2022) namun tidak dengan para sopir angkutan.
DPW ORGANDA (Organisasi Angkutan Darat) Provinsi Papua melalui Ketuanya Iwan Siswanto, tegas tidak akan turut dalam aksi demo.
Melalui sambungan telepon, Iwan hanya meminta Pemerintah khususnya Papua untuk melakukan penyesuaian tarif atas kenaikan BBM tersebut.
"Organda Papua kami tidak ikut demo, namun kami meminta Pemerintah untuk melakukan penyesuaian tarif. Karena BBM ini sudah bukan naik lagi, namun sudah pindah harga. Jadi tarif yang saat ini sudah sangat tidak relevan," kata Iwan yang juga Anggota DPRD Kabupaten Keerom ini.
Dikatakannya lagi, Gubernur Papua sebagai kepanjangan tangan pemerintah pusat harus segera membuat regulasi terkait tarif tersebut, jangan sampai berlarut dan para sopir mogok.
"Initinya kami minta penyesuaian tarif itu segera, karena per tanggal 3 September kemarin BBM sudah naik," ucapnya.
{bbseparator}
Pihaknya juga telah mengkordinasikan terkait hal tersebut kepada seluruh pengurus Organda di Kabupaten/Kota.
"Sebagai Ketua Organda Provinsi Papua, saya sudah sampaikan kepada semua Ketua ORGANDA di Kabupaten/Kota , agar tidak melakukan demo dulu, karena saat ini kita fokus meminta pemerintah menaikkan tarif angkutan umum," katanya.
Terkait rencana Aksi Demo para mahasiswa yang tergabung dalam kelompok Cipayung, dua menyebut hal itu hak semua warga negara.
"Untuk temen-temen yang melakukan aksi demo besok, ya silahkan saja, karena itu hak kita semua dan kami harap demo bisa berjalan lancar," tandasnya.
Untuk diketahui, rencananya besok Senin (5/9/2022) Organisasi Kepemudaan atau Kelompok Cipayung yang terdiri dari HMI, PMII, GMNI, BEM USTJ dan BEM Universitas Muhammmadiyah Papua (UMP) akan menggelar aksi demo penolakan kenaikan BBM. Demo yang dipusatkan ke Kantor DPR Provinsi Papua ini akan dikawal ketat aparat Kepolisian. (dy)
Berita Lainnya

Kasus Korupsi Proyek Aerosport Mimika, Kejati Papua Sita Rp300 Juta

Perjuangan DAMAI Berakhir di MK, Serukan Persatuan untuk Membangun Teluk Bintuni

JMSI Rayakan HUT ke-5 di Banjarmasin, Luncurkan Program Literasi ‘JMSI Goes To School’

KPK Ulik Peran PT Telkom di Kasus Digitalisasi SPBU Pertamina

Periksa Mantan Dirut Telkom Alex J Sinaga, KPK Dalami Dugaan Proyek Fiktif

Paslon DAMAI Optimistis Gugatan PHPU Pilkada Teluk Bintuni Lolos ke Sidang Pembuktian MK

Jaksa Hadirkan Dua Saksi di Sidang Hasto Kristiyanto Hari Ini

Geledah 7 Lokasi di Jatim, KPK Sita Barbuk Suap Dana Hibah

Pejabat Wilmar Group Jadi Tersangka Baru Suap Vonis Lepas Korupsi Ekspor Minyak

KPK Geledah Kantor KONI Jatim terkait Suap Dana Hibah

KPK Geledah Rumah Eks Ketua DPD La Nyalla di Jatim

KPK Jebloskan 2 Tersangka Korupsi PGN ke Penjara

Komentar