Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Denpasar Gelar Pentas Budaya Literasi

Selasa, 29 Oktober 2024 20:31 WITA

Card image

Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Denpasar menggelar Pentas Budaya Literasi, Selasa (29/10) di Ruang Taksu Gedung Dharma Negara Alaya (DNA)

Males Baca?

DENPASAR - Pemerintah Kota (Pemkot) Denpasar melalui Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Denpasar menggelar Pentas Budaya Literasi, Selasa (29/10) di Ruang Taksu Gedung Dharma Negara Alaya (DNA).

Dalam kesempatan ini hadir Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kota Denpasar, Ny. Ida Ayu Widnyani Wiradana didampingi Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Denpasar, Dewa Nyoman Sudarsana dan Perwakilan OPD dilingkungan Pemkot Denpasar.

Acara juga turut mengundang ratusan  siswa-siswi SMP se-Kota Denpasar dan perwakilan sejumlah instansi di Kota Denpasar.

"Budaya literasi sangat berperan penting dalam pendidikan karakter anak. Pembentukan karakter anak melalui masing-masing jalur pendidikan sangat penting  baik pendidikan formal, informal dan non formal," ujar Widnyani Wiradana.

Lebih lanjut, Widnyana mengatakan, budaya literasi perlu diajarkan pada siswa sejak dini sehingga melalui pendidikan karakter siswa akan membentuk kepribadian yang baik. Tujuannya agar pada siswa dapat lebih memahami suatu informasi hingga membentuk pola pikir yang baik dan wawasan yang luas serta wadah bagi siswa menunjukkan bakat, minat dan kreativitas dan menggali potensi mereka.

"Semoga kegiatan ini dapat memicu munculnya ide - ide kreatif dari siswa maupun pengajar. Secara tidak langsung menjadi gambaran hasil program penguatan literasi di sekolah," ucapnya lagi.

Sementara Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Denpasar, Dewa Nyoman Sudarsana menambahkan, Pentas Budaya Literasi merupakan ajang bagi siswa SMP se-Kota Denpasar dalam mengimplementasikan kreativitas.

Selain itu, ajang ini juga untuk membudayakan gemar membaca dan literasi di kalangan pelajar di Kota Denpasar serta meningkatkan kemampuan siswa dalam menganalisa dan menerapkan pengetahun, latihan menyalurkan bakat dan kreativitas dan melatih keberanian pentas di depan umum.

"Acara ini dikemas dalam bentuk pentas seni tradisional dan modern menampilkan diantaranya Pentas Puisi oleh Juara 1 Tingkat Provinsi Bali 2024 asal SMPN 2 Denpasar, Musikal Literasi  dari anak-anak SMPN 1 Denpasar, Teater Literasi dari anak-anak SMPN 9 Denpasar, Operet dari anak-anak SMPN 3 Denpasar serta Tari Tradisional Bali dari anak-anak SMPN 7 Denpasar," ujarnya.


Halaman :

Komentar

Berita Lainnya