Fadal Said Alhamid Meninggal, Kader HMI Papua dan Papua Barat Berduka
Senin, 27 Mei 2024 10:00 WITA
Fadal Said Alhamid
Males Baca?
MCWNEWS.COM, JAYAPURA - Berita duka menyelimuti kader Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) se Provinsi Papua dan Papua Barat atas meninggalnya Fadal Said Alhamid.
Kabar duka tersebut didapat oleh beberapa kader dari postingan di akun sosial media Facebook milik istri almarhum Fadal Said Alhamid. Rasa kehilangan menghampiri seluruh kader hijau hitam khususnya.
Almarhum Bang Dal, sapaan akrab di masa hidupnya dikenal seorang pemimpin yang idealis, tegas, dan mengayomi saat mulai meniti karirnya di Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Jayapura Papua sebagai seorang aktifis muda masa itu.
Hal tersebut disampaikan Ketua Presidium Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) Kabupaten Fakfak ,Samad Rumarolas melalui jaringan telepon kepada media ini, Kamis (2/6/2022).
"Karier almarhum di HMI seingat saya, pernah menjadi Ketua Bidang PTKP dizamannya Bang Jery, lalu menjadi sekum cabang dizamannya Bang Jendra, setelah itu almarhum jadi Ketum HMI Cabang Jayapura, kemudian dia ikut pelatihan intermediate training (LK-III) di Badko Malirja kala itu," kata Samad Rumarolas yang juga pernah menjabat sebagai Ketua Bidang pembinaan anggota (PA) HMI Cabang Jayapura di masa kepemimpinan almarhum.
Dikatakan Samad, pihaknya setelah mendengar kabar duka tersebut sempat tidak percaya bahwa sosok sang idealis telah pergi mendahului kita semua.
Baginya, almarhum sosok yang patut dicontoh, mengingat berkat didikannyalah selama berkarier di HMI, hingga seorang Samad Rumarolas saat itu dapat berproses dengan baik, karena yang bersangkutan memiliki andil besar didalamnya.
Baca juga:
KPK Rilis Rompi Biru Penangkal Korupsi
"Saya sempat eror sebentar saat mendengar kabar duka, tidak tahu apa yang mau saya lakukan, mungkin ini kehendak Allah SWT yang terbaik untuk almarhum. Dia orang yang baik, tegas dalam memimpin serta mengayomi seluruh kader," ujar Samad sambil terkadang terdengar suara menghela nafas panjang rasa bentuk kehilangan.
Untuk keluarga yang ditinggalkan, Samad Rumarolas berpesan untuk tabah menghadapi ujian ini.
Komentar