Filosofi Logo PON XXI Aceh-Sumut 2024: Simbol Keberanian dan Persatuan

Kamis, 05 September 2024 20:44 WITA

Card image

Logo resmi Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI

Males Baca?

MEDAN - Logo resmi Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI yang digelar di Aceh dan Sumatera Utara pada 9-20 September 2024 mencerminkan filosofi budaya yang mendalam. 

Simbol-simbol yang terdapat pada logo, seperti rencong dan ulos, menjadi representasi budaya dari kedua provinsi penyelenggara. Rencong, senjata tradisional Aceh, melambangkan keberanian dan patriotisme, sementara ulos, kain tenun khas Sumatera Utara, merupakan simbol persatuan dan kasih sayang.

"Desain logo ini menggabungkan dua simbol ikonik dari Aceh dan Sumatera Utara. Unsur abstraksi api dan obor mencerminkan sportivitas, sementara arah ke atas melambangkan potensi sumber daya alam dan dinamika ekonomi kedua provinsi," jelas Ketua Tim Dewan Juri Bidang Sosial Budaya Sayembara Nasional Logo PON XXI, Tarmizi Abdul Hamid, atau yang akrab disapa Cek Midi, pada Kamis (5/9/2024).

Lebih lanjut, Tarmizi menjelaskan bahwa dua garis kuning dalam logo tersebut menggambarkan keunikan budaya kedua provinsi. "Dinamika garis ini melambangkan kehidupan sosial budaya yang kaya, dipadu dengan kepak sayap burung yang menggambarkan semangat untuk meraih prestasi setinggi mungkin," tambahnya.

Logo tersebut juga menampilkan simbol kepala burung dengan paruh panjang, yang menurut Tarmizi adalah representasi dari Burung Cempala Kuneng di Aceh dan Burung Beo Nias dari Sumatera Utara. Lima nyala api pada logo melambangkan harapan akan lima kesuksesan dalam penyelenggaraan PON.

Selain elemen-elemen bentuk, Cek Midi juga menjelaskan makna di balik warna-warna yang digunakan dalam logo. "Merah melambangkan semangat, hijau merepresentasikan potensi alam, kuning sebagai simbol inspirasi, putih untuk keterbukaan, dan hitam mencerminkan keteguhan hati," tuturnya.

Tarmizi menekankan bahwa desain logo PON XXI ini sangat modern, dinamis, dan impresif. Ia juga menegaskan pentingnya sosialisasi logo tersebut agar masyarakat memahami filosofi di baliknya. "Dengan semangat persatuan, kami berharap logo ini menjadi simbol kebanggaan bagi masyarakat Aceh, Sumatera Utara, dan seluruh rakyat Indonesia menjelang PON XXI Aceh-Sumut 2024," ungkapnya.

Sebagai informasi, logo resmi PON XXI 2024 merupakan karya Anto Wibowo, pemenang sayembara logo yang diadakan di Medan pada 8 September 2022. Karya Anto berhasil terpilih dari ratusan karya yang berpartisipasi.

Tim juri dalam sayembara logo ini terdiri dari akademisi dan praktisi olahraga, dengan Tarmizi Abdul Hamid sebagai ketua tim juri. Anggota tim lainnya termasuk Nab Bahani (seniman/budayawan), Hasan Basri dan T. Murdani (akademisi), serta T. Rayuan Sukma dari KONI Aceh (praktisi olahraga). 

Selain itu terlibat pula T. Armansyah dan Syaifullah dari Dispora Aceh, Said Akram dan Jalaluddin Ismail dari unsur designer grafis, serta Imran Thaib yang merupakan wartawan olahraga. Mereka memastikan penilaian dilakukan secara profesional dan objektif.

Editor: Lan


  • TAGS:
  • MEDAN
  • PON

Komentar

Berita Lainnya