Gelorakan Sumpah Pemuda, Mahasiswa Agro Unwar Lakukan Pengomposan
Senin, 27 Mei 2024 08:04 WITA

Sebagai bentuk nyata dari semangat Sumpah Pemuda, menunjukkan bahwa pemuda juga memiliki peran penting dalam memberikan soluasi terhadap permasalahan sampah, termasuk limbah pertanian guna menjaga kelestarian lingkungan. (Foto: Dok.Mul/MCW)
Males Baca?KLUNGKUNG – Gelora semangat persatuan pemuda Indonesia dalam menghadapi berbagai tantangan bangsa telah membara sejak zaman perjuangan kemerdekaan. Mahasiswa Program Studi Agroteknologi, Fakultas Pertanian Universitas Warmadewa (Unwar) Bali, mengambil inisiatif luar biasa dengan melakukan pengomposan sebagai salah satu langkah untuk menyelesaikan permasalahan sampah dan mewujudkan lingkungan bersih. Tindakan ini diambil sebagai bentuk nyata dari semangat Sumpah Pemuda, menunjukkan bahwa pemuda juga memiliki peran penting dalam memberikan soluasi terhadap permasalahan sampah, termasuk limbah pertanian guna menjaga kelestarian lingkungan.
Kegiatan pengomposan ini tidak hanya sekadar aksi nyata, tetapi juga sebagai bagian dari perkuliahan dalam mata kuliah Pengelolaan Limbah Pertanian. Dosen Pengampu Mata Kuliah tersebut, Dr. I Nengah Muliarta, S.Si., M.Si., menjelaskan pentingnya pengomposan dalam pengelolaan limbah pertanian. "Pengomposan adalah salah satu metode yang efektif untuk mengurangi dampak limbah pertanian terhadap lingkungan. Dalam konteks ini, mahasiswa kami diajarkan bagaimana mengolah limbah pertanian menjadi pupuk organik yang bermanfaat," kata muliarta di sela-sela kegiatan kuliah lapangan pengomposan.
Kuliah lapangan pengomposan menjadi bagian dari kegiatan praktisi mengajar yang merupakan bagian dari Program Kompetensi Kampus Merdeka (PKKM). PKKM adalah program pemerintah yang bertujuan untuk meningkatkan kompetensi mahasiswa di luar perkuliahan, menghubungkan mereka dengan dunia industri, serta mendorong pengabdian kepada masyarakat. Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan manfaat yang nyata bagi perkembangan kompetensi mahasiswa.
Kuliah lapangan ini berlangsung di Pabrik Pupuk Organik Desa Tangkas, Klungkung, pada Sabtu, 28 Oktober 2023. Mahasiswa Agroteknologi Unwar Bali diberikan kesempatan untuk belajar dari seorang praktisi pengomposan berpengalaman, I Ketut Darmawan, S.Pt., M.Si., yang turut serta dalam kegiatan ini.
I Ketut Darmawan, S.Pt., M.Si sebagai praktisi pengomposan menjelaskan prinsip-prinsip dasar pengomposan kepada mahasiswa dengan penuh antusiasme. "Pengomposan adalah cara yang sangat baik untuk mengurangi limbah pertanian dan memproduksi pupuk organik berkualitas tinggi. Selain itu, pengomposan juga membantu mengurangi polusi lingkungan karena mengurangi jumlah limbah yang dibuang begitu saja," ungkap Darmawan.
Mahasiswa prodi Agroteknologi dengan cermat mempraktikkan teknik-teknik pengomposan yang telah mereka pelajari. Mereka belajar mengenai campuran bahan organik yang tepat, pengaturan suhu, kelembaban, dan waktu yang diperlukan untuk menghasilkan pupuk organik yang baik.
Selain aspek teknis, kuliah lapangan ini juga mengedukasi mahasiswa tentang pentingnya mendaur ulang limbah pertanian. Sebagai pemuda yang mencintai tanah air, mereka diajarkan untuk tidak hanya berfokus pada hasil pertanian, tetapi juga pada aspek lingkungan.
"Kegiatan ini adalah langkah positif dalam mendukung keberlanjutan lingkungan dan mengimplementasikan semangat Sumpah Pemuda. Pemuda harus menjadi agen perubahan dalam menjaga lingkungan dan merawat kekayaan alam Indonesia," ujar Darmawan.
Semangat Sumpah Pemuda bukan hanya sebatas seremonial. Melalui tindakan nyata seperti pengomposan ini, mahasiswa Unwar Bali membuktikan bahwa generasi muda memiliki peran penting dalam menjaga dan merawat lingkungan. Mereka berkomitmen untuk terus berkontribusi dalam memecahkan berbagai permasalahan lingkungan demi Indonesia yang lebih bersih dan berkelanjutan.
Editor: Ady
Berita Lainnya

Kasus Korupsi Proyek Aerosport Mimika, Kejati Papua Sita Rp300 Juta

Perjuangan DAMAI Berakhir di MK, Serukan Persatuan untuk Membangun Teluk Bintuni

JMSI Rayakan HUT ke-5 di Banjarmasin, Luncurkan Program Literasi ‘JMSI Goes To School’

KPK Ulik Peran PT Telkom di Kasus Digitalisasi SPBU Pertamina

Periksa Mantan Dirut Telkom Alex J Sinaga, KPK Dalami Dugaan Proyek Fiktif

Jaksa Hadirkan Dua Saksi di Sidang Hasto Kristiyanto Hari Ini

Geledah 7 Lokasi di Jatim, KPK Sita Barbuk Suap Dana Hibah

Pejabat Wilmar Group Jadi Tersangka Baru Suap Vonis Lepas Korupsi Ekspor Minyak

KPK Geledah Kantor KONI Jatim terkait Suap Dana Hibah

KPK Geledah Rumah Eks Ketua DPD La Nyalla di Jatim

KPK Jebloskan 2 Tersangka Korupsi PGN ke Penjara

Komentar