Jaya Negara Ikuti Upacara Metatah Massal di Peguyangan Kangin

Selasa, 08 April 2025 08:08 WITA

Card image

Wali Kota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara saat menjadi Sangging dalam upacara Metatah Massal, Senin (7/4/2025). (Foto: Pemkot Denpasar)

Males Baca?

DENPASAR - Wali Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara menghadiri prosesi upacara Metatah Massal yang menjadi serangkaian Karya Ngenteg Linggih, Wraspati Kalpa Agung Caru Panca Rupa Panca Kelud Pura Ratu Begawan Penyarikan di Banjar Jurang Asri, Desa Peguyangan Kangin, Denpasar Utara, Senin (7/4/2025).

Dalam kegiatan ini Jaya Negara menjadi satu dari lima Sangging atau pengasah gigi peserta. Puluhan warga sudah tampak antusias memadati areal Bale Banjar untuk mengikuti prosesi upacara Metatah Massal sejak pagi hari.

Disela-sela Karya Mepandes, Jaya Negara mengatakan bahwa ritual potong gigi (mepandes) merupakan salah satu ritual Manusa Yadnya yang wajib dilakukan.

“Dalam agama Hindu Mepandes wajib dilakukan ketika anak menginjak usia remaja atau sudah dewasa. Ritual ini bertujuan untuk mengendalikan enam sifat buruk manusia yang menurut agama Hindu dikenal dengan istilah sad ripu atau enam musuh dalam diri manusia,” ujarnya.

Selebihnya dikatakan, selain merupakan sebuah kewajiban yang dilaksanakan dalam kehidupan, metatah merupakan upacara untuk menetralisir sifat buruk dalam diri manusia yang disebut dengan Sad Ripu yang meliputi Kama (sifat penuh nafsu indriya), Lobha (sifat loba dan serakah), Krodha (sifat kejam dan pemarah), Mada (sifat mabuk atau kemabukan), Matsarya (sifat dengki dan irihati), dan Moha (sifat kebingungan atau susah menentukan sesuatu).

Sementara Manggala Karya Made Supradnya  yang ditemui di sela-sela upacara mengatakan upacara metatah massal pertama kalinya diadakan oleh Banjar Jurang Asri dalam kurun waktu 50 tahun terakhir.

“Metatah massal ini diikuti oleh 21 orang peserta dari warga Banjar Jurang Asri dengan melibatkan 5 orang sangging, serta upacara ini merupakan rangkain Karya Ngenteg Linggih, Wraspati Kalpa Agung Caru Panca Rupa Panca Kelud Pura Ratu Begawan Penyarikan Banjar Jurang Asri,“ ungkapnya.

Editor: Ran


Komentar

Berita Lainnya