Jejak Kesuksesan Maria Kristi Endah Murni, Alumnus FH Unair yang Menjadi Dirjen Perhubungan Udara
Senin, 16 September 2024 20:45 WITA
Dirjen Perhubungan Udara. Maria Kristi Endah Murni SH MH.
Males Baca?JAKARTA - Maria Kristi Endah Murni SH MH, telah mencetak prestasi luar biasa di Kementerian Perhubungan, khususnya di Dirjen Perhubungan Udara. Alumnus Fakultas Hukum Universitas Airlangga (Unair) Surabaya ini telah mengukir sejarah dalam kariernya yang dimulai sejak 1994, hingga akhirnya dipercaya sebagai Direktur Jenderal Perhubungan Udara pada 14 Desember 2022.
Kristi, yang merupakan lulusan Fakultas Hukum UNAIR angkatan 1984, memulai kariernya di Direktorat Angkutan Udara dengan tugas utama memproses izin terbang, khususnya untuk penerbangan internasional. Setelah 15 tahun bekerja, ia dipromosikan menjadi Kepala Seksi Penerbangan Luar Negeri.
“Pekerjaan saya saat itu adalah menangani izin penerbangan luar negeri. Kemudian saya dipercaya untuk memimpin sebagai Kepala Seksi Kerja Sama Bilateral dan Perusahaan Angkutan Udara,” ujar Kristi. Pada posisi ini, Kristi bertanggung jawab mengelola kerja sama udara, baik untuk inisiasi maupun review perjanjian bilateral antara Indonesia dan negara-negara mitra.
Pada tahun 2014, Kristi kembali dipromosikan menjadi Kepala Sub Direktorat Kerja Sama Angkutan Udara. Tanggung jawabnya semakin bertambah karena ia harus menangani kerja sama multilateral dan regional, termasuk dalam lingkup ASEAN. Sebagai Kasubdit, Kristi mulai berperan sebagai negosiator dalam forum-forum internasional dan sering dipercaya menjadi ketua delegasi dalam perundingan hubungan udara.
Tiga tahun kemudian, pada 2017, Kristi mencapai tonggak baru dalam kariernya dengan promosi sebagai Direktur Angkutan Udara. Di posisi ini, ia mengelola berbagai kebijakan penting seperti tarif angkutan udara, angkutan perintis, dan konektivitas penerbangan dalam dan luar negeri.
“Tahun 2022, saya diberi amanah sebagai Staf Ahli Menteri Perhubungan Bidang Keselamatan dan Konektivitas. Kemudian pada 14 Desember 2022, saya diangkat menjadi Dirjen Perhubungan Udara,” jelasnya.
Ketertarikan Kristi pada hukum internasional adalah salah satu faktor yang membawanya meraih posisi puncak di Dirjen Perhubungan Udara. Menurutnya, dinamika hukum internasional sangat relevan dengan tugasnya, terutama dalam hubungan udara internasional.
“Hukum internasional mengatur hubungan antarnegara, organisasi internasional, individu, dan aktor-aktor lain dalam politik dunia. Hal ini sangat penting dalam tugas saya di Dirjen Perhubungan Udara, terutama dalam melakukan diplomasi dengan negara-negara lain terkait pembukaan jalur penerbangan internasional baru dari Indonesia,” terang Kristi.
Kristi juga menyebut bahwa setiap negara memiliki kepentingan yang beragam, dan melalui hukum internasional, kepentingan tersebut dapat dikelola sebagai kepentingan bersama. Inilah yang membentuk kerangka diplomasi yang ia jalani selama bertahun-tahun.
Dengan prestasi dan pengalaman yang panjang, Kristi mendapat perhatian dari berbagai kalangan. Syamsul Bahri, Ketua Umum Forum Silaturahmi Media Mahkamah Agung RI (Forsimema-RI), mengapresiasi kiprah Maria Kristi. Ia berharap Kristi, sebagai Dirjen Perhubungan Udara, dapat membuka diskusi mengenai hukum penerbangan nasional dan internasional serta membangun kemitraan dengan media dalam forum diskusi bersama Forsimema-RI.
Maria Kristi Endah Murni adalah contoh nyata Srikandi Indonesia yang berperan penting dalam memajukan sektor perhubungan udara, baik di tingkat nasional maupun internasional.
Editor: Lan
Komentar