Kandidat Gubernur Bali Gelar Hearing dengan Pelaku Pariwisata
Sabtu, 26 Oktober 2024 20:27 WITA
Kolase Wayan Koster dan Made Muliawan Arya
Males Baca?BADUNG - Dua pasangan calon (paslon) Gubernur Bali mendatang, Made Muliawan Arya (De Gadjah) - Putu Agus Suradnyana (PAS) dan Wayan Koster - I Nyoman Giri Prasta, masing-masing mengadakan hearing dengan komunitas pariwisata Bali untuk mendiskusikan arah kebijakan dan pembangunan sektor pariwisata. Langkah ini dilakukan guna merespons masukan dari para pelaku industri pariwisata, terutama dalam menghadapi tantangan global dan menjaga budaya lokal.
Hearing pertama dilakukan oleh pasangan nomor urut 1 yang dikenal dengan nama Mulia-PAS. Paslon ini menekankan pentingnya pembaruan dalam kebijakan wisata yang lebih inklusif dan menyeluruh. Mereka berkomitmen untuk memperkuat kerjasama dengan masyarakat dan mengoptimalkan potensi wisata desa guna memperluas manfaat ekonomi hingga ke tingkat masyarakat lokal.
Pasangan Wayan Koster dan Giri Prasta, dalam hearing yang diadakan pada sesi kedua, juga menyampaikan komitmen mereka untuk melanjutkan kebijakan yang mendukung ketahanan budaya dan ekonomi Bali. Mereka menyoroti pentingnya keberlanjutan (sustainability) dalam setiap langkah kebijakan pariwisata, serta kesiapan mereka dalam memperkuat infrastruktur pariwisata.
Ketua Gabungan Industri Pariwisata Indonesia (GIPI) Bali atau dikenal Bali Tourism Board (BTB), IB Agung Partha Adnyana, menyampaikan bahwa acara yang dilaksanakan di Jimbaran Grand Ballroom ini sangat penting bagi para pelaku industri pariwisata. Ia menekankan pentingnya visi dan misi yang jelas dari kedua paslon terkait pariwisata sebagai langkah bagi para stakeholder untuk menentukan dukungan politik mereka.
“Kami ingin mendengar pemaparan visi dan misi dari kedua paslon. Pariwisata Bali sangat signifikan dalam memberikan kontribusi terhadap pembangunan di Bali. Karena itu, sangat penting bagi Gubernur dan Wakil Gubernur yang terpilih nantinya untuk memiliki komitmen jelas dalam mengelola pariwisata Bali,” ujar Agung Partha.
Menurut Agung Partha, potensi suara industri pariwisata mencapai 1,2 juta orang, belum termasuk keluarga mereka. “Ini angka besar yang menunjukkan betapa pentingnya komitmen dari kedua paslon. Komitmen ini akan menentukan arah pariwisata Bali ke depannya,” tambahnya.
Ketua Panitia, Putu Winastra, menjelaskan bahwa acara ini diinisiasi oleh GIPI bersama 29 asosiasi pariwisata Bali untuk menunjukkan pengaruh besar yang dimiliki asosiasi dalam mendukung industri pariwisata Bali. “Kami memiliki data bahwa sekitar 1,2 juta orang bekerja di sektor pariwisata Bali,” ujar Winastra yang juga Ketua ASITA Bali ini.
Editor: Lan
Komentar