Kapendam Cenderawasih: Gerombolan dan Simpatisan KKB sebar Hoax
Selasa, 28 Mei 2024 09:38 WITA

Pengecekan Pasukan Pamtas oleh Kodam XVII Cenderawasih.
Males Baca?JAYAPURA - Kodam XVII Cenderawasih membantah terjadi penyerangan di Pos TNI dan Polri di Distrik Titigi Intan Jaya Provinsi Papua Tengah pada Jumat 26 Januari 2024 lalu.
Atas ini, Kodam menyebut KKB sengaja menyebar Hoax atau informasi tidak benar dan menyesatkan. Prajurit TNI dan Polri di wilayah itu dalam kondisi baik.
"Kalau ada perkembangan di lapangan pasti kita akan publikasikan, sebagai bentuk pertanggungjawaban. Jadi klaim seperti ini sudah sering dilakukan oleh KKB dan simpatisannya, karena tujuannya memang sengaja ingin membuat teror dan menyebar keresahan di tengah-tengah kehidupan bermasyarakat," jelas Kapendam XVII/Cenderawasih Letkol Inf Candra Kurniawan, Minggu (28/1/2024).
Berita Hoax tersebut menyebutkan KKB telah menembak mati sejumlah anggota TNI pada hari Kamis 25 Januari 2024 dan jenazahnya belum dievakuasi. Mereka mengaku melakukan aksi penyerangan pada Jumat pukul 17.30 WIT melalui laman media sosial.
"Seseorang yang mengatasnamakan Jubir KKB memang kerap seperti itu, sering kali mengatasnamakan. Padahal berita yang disebar Hoax," ungkap Ws. Kapendam.
Reporter: Edy
Berita Lainnya

Perjuangan DAMAI Berakhir di MK, Serukan Persatuan untuk Membangun Teluk Bintuni

JMSI Rayakan HUT ke-5 di Banjarmasin, Luncurkan Program Literasi ‘JMSI Goes To School’

KPK Ulik Peran PT Telkom di Kasus Digitalisasi SPBU Pertamina

Periksa Mantan Dirut Telkom Alex J Sinaga, KPK Dalami Dugaan Proyek Fiktif

Paslon DAMAI Optimistis Gugatan PHPU Pilkada Teluk Bintuni Lolos ke Sidang Pembuktian MK

Pejabat Wilmar Group Jadi Tersangka Baru Suap Vonis Lepas Korupsi Ekspor Minyak

KPK Geledah Kantor KONI Jatim terkait Suap Dana Hibah

KPK Geledah Rumah Eks Ketua DPD La Nyalla di Jatim

KPK Jebloskan 2 Tersangka Korupsi PGN ke Penjara

KPK Bongkar Pertemuan Harun Masiku dan Djoko Tjandra di Malaysia

Dukung Prabowo, KPK Desak Pemerintah Buat Undang-Undang Pemiskinan Koruptor

Komentar