Kasus Pengadaan Mobil Tangki Air BPBD, Kejari Teluk Bintuni Periksa 11 Saksi
Rabu, 29 Mei 2024 02:20 WITA

Kajari Teluk Bintuni Johny A. Zebua (tengah)
Males Baca?
MCWNEWS.COM, BINTUNI - Coffee Morning antara Kejaksaan Negeri (Kejari) Teluk Binuni dengan anggota PWI Teluk Bintuni yang diketuai Fidelis Wiran, Selasa (9/8/2022) berlangsung akrab.
Kendati demikian dalam acara yang berlangsung di Kantor Kejaksaan Negeri Teluk Bintuni di Atibo SP-3, Distrik Manimeri ini sedikit tegang sebab berbicara soal perkara korupsi yang saat ini ditangani Kejari Teluk Bintuni.
Kegiatan diawali dengan pembukaan dari Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Teluk Bintuni Johny Artinus Zebua, serta perkenalan dari para jaksa yang hadir dan lengkap yaitu Kepala Seksi Intelijen (Kasi Intel) Yusran Ali Baadila, Kasi Pidana Khusus Ramli Amana, Kasi Pidana Umum Boston Siahaan.
Kasi Barang Bukti Asep Ridha Subekti serta Kepaal Seksi Perdata dan Tata Usaha Negara (Kasi Datun) Habibie Anwar. Sebaliknya wartawan yang hadir juga memperkenalkan diri masing-masing dan asal media di mana dia menulis.
Dalam Cofee Morning mencuat perbincangan soal Kasus korupsi pembangunan Pasar Rakyat di Distrik Babo, di mana Kajari Johny Artinus Zebua mengungkapkan bahwa perkara tersebut cukup menarik perhatian jaksa.
Pasar yang dibangun dengan anggaran APBD pada Dinas Perdagangan, Perindustrian dan Koperasi (Disperindagkop) Teluk Bintuni Tahun Anggaran 2018 itu diduga merugikan keuangan negara hingga Rp3 miliar lebih.
"Sejak dikeluarkan Surat Perintah Penyelidikan oleh Kepala Kejaksaan Negeri Teluk Bintuni Nomor : PRINT-01/R.2.13.Fd.1/04/2021 tertanggal 29 April 2021, jaksa penyidik sudah menetapkan empat orang tersangka dalam perkara tersebut," kata Kasi Pidsus Ramli Amana.
Baca juga:
Kasus Korupsi Pembangunan Pasar Rakyat di Distrik Babo Menarik Perhatian Kejari Teluk Bintuni
Pria yang sudah hampir 4 tahun bertugas di Kejari Teluk Bintuni ini mengatakan bahwa dugaan kasus korupsi Pasar Rakyat Babo menarik perhatian kejaksaan.
“Sebab kerugian yang ditimbulkan dalam perkara tersebut cukup besar. Sudah ada empat orang yang kami tetapkan sebagai tersangka dan harapan kami perkara Pasar Rakyat Babo dalam tahun ini bisa dibawa ke meja hijau," tuturnya.
Berita Lainnya

Perjuangan DAMAI Berakhir di MK, Serukan Persatuan untuk Membangun Teluk Bintuni

JMSI Rayakan HUT ke-5 di Banjarmasin, Luncurkan Program Literasi ‘JMSI Goes To School’

KPK Ulik Peran PT Telkom di Kasus Digitalisasi SPBU Pertamina

Periksa Mantan Dirut Telkom Alex J Sinaga, KPK Dalami Dugaan Proyek Fiktif

Paslon DAMAI Optimistis Gugatan PHPU Pilkada Teluk Bintuni Lolos ke Sidang Pembuktian MK

Pejabat Wilmar Group Jadi Tersangka Baru Suap Vonis Lepas Korupsi Ekspor Minyak

KPK Geledah Kantor KONI Jatim terkait Suap Dana Hibah

KPK Geledah Rumah Eks Ketua DPD La Nyalla di Jatim

KPK Jebloskan 2 Tersangka Korupsi PGN ke Penjara

KPK Bongkar Pertemuan Harun Masiku dan Djoko Tjandra di Malaysia

Dukung Prabowo, KPK Desak Pemerintah Buat Undang-Undang Pemiskinan Koruptor

Komentar