Keluarga Tak Izinkan Lukas Enembe Berobat ke Jakarta
Selasa, 28 Mei 2024 15:19 WITA
Elvis Tabuni Selaku Kepala Suku Besar Pegunungan Tengah Papua saat memberi keterangan kepada awak media, Jumat, (30/9/2022).
Males Baca?
MCWNEWS.COM, JAYAPURA - Keluarga Gubernur Lukas Enembe bersama tokoh pemuda dan pendukung hari ini menggelar konferensi Pers di Depan Kediaman Lukas Enembe di Koya Tengah Distrik Muara Tami Kota Jayapura. Jumat (30/9/2022).
Jumpa pers yang menghadirkan sekitar 50 awak media lokal dan nasional ini juga tak luput dari pengawalan ketat ratusan pendukung Gubernur Lukas Enembe yang mempersenjatai diri dengan senjata tradisional.
Frengklin Wahey perwakilan Pemuda Tabi dalam penyampaiannya menegaskan jika elit Politik Papua yang hendak menjatuhkan Gubernur tidak patut menggunakan cara-cara yang dikatakan tidak tepat.
"Saya tegaskan kepada elit politik Indonesia dan anak papua yang mau merebut kekuasaan dengan memakai lembaga-lembaga negara jangan korbankan rakyat indonesia yang ada di tanah Papua.Kalau kita cinta indonesia, cinta Papua tetap damai, maka kita harus lindungi Lukas Enembe karna Lukas Enembe adalah pemersatu bangsa dan negara RI," kata Frengklin.
Dikatakannya lagi, dirinya saksi akan Kamtibmas Papua jika benar sampai terjadi sesuatu terhadap Lukas Enembe atas sikap KPK yang dikatakan memaksakan diri, sementara kondisi Gubernur masih sakit.
"Kalau terjadi apa-apa terhadap Lukas Enembe saya yakin dan percaya situasi Kamtibmas di Tanah Papua akan kacau. Saya disini karena saya sayang semua masyarakat di Papua, yang ingin Papua tetap aman dan damai," ucapnya.
Sementara Elvis Tabuni selaku Kepala Suku besar Pegunungan Tengah Papua, menolak tawaran KPK untuk menyiapkan dokter guna memeriksa kesehatan Gubernur.
Komentar