Keluarga Tak Izinkan Lukas Enembe Berobat ke Jakarta
Selasa, 28 Mei 2024 15:19 WITA
Elvis Tabuni Selaku Kepala Suku Besar Pegunungan Tengah Papua saat memberi keterangan kepada awak media, Jumat, (30/9/2022).
Males Baca?
"Saya sebagai kepala suku pegunungan , kami mohon kepada KPK bahwa bapak Lukas Enembe sekarang ini dalam keadaan sakit, sehingga kami meminta dokter khusus dari keluarga dan tidak meminta dari luar,"tegas Elvis.
Lalu, dia juga meminta pemeriksaan terhadap Gubernur dilakukan di Kediamannya di Koya Tengah, bukan ke Jakarta seperti disampaikan KPK.
"KPK kalau mau memeriksa datang ke Papua karena keluarga besar Gubernur Papua Lukas Enembe tidak memberikan ijin untuk pergi keluar Papua. Dari sisi aturan negara ada, namun kami dari adat juga ada aturan, karena beliau adalah tokoh besar Papua,"katanya.
"Mohon dipertimbangkan atau ditinjau kembali karena kami tidak mau rakyat menjadi korban, tidak boleh ditarik secara paksa namun dengan pendekatan kuasa hukum atau lembaga lain yang datang dan mengambil keterangan bapak Lukas Enembe,"sambungnya.
Pihakknya juga mempertanyakan terkait status penghargaan pengelolaan keuangan di Papua, yang dikatakan Menkopolhukam Mahfud M.D terjadi kejanggalan.
"Kami keluarga besar melihat 8 kali berturut-turut bapak Lukas enembe mendapatkan piagam penghargaan WTP (Wajar Tanpa Pengecualian) dan dari Menteri dalam negeri, lalu kenapa sekarang dibilang korupsi,"ucapnya.
Hal senada disampaikan Ronald Kelnea, pihaknya menegaskan jika Gubernur Papua Lukas Enembe tidak akan pergi berobat ke Jakarta, dan ini telah menjadi kesepakatan.
Komentar