Kementerian PUPR Buka Jalan Trans Pulau Timor yang Longsor Akibat Hujan Deras

Selasa, 28 Mei 2024 15:20 WITA

Card image

Direktur Preservasi Jalan dan Jembatan Wilayah II, Thomas Setiabudi Aden (tengah)saat mengunjungi lokasi longsor, Minggu (19/2/2023). (Foto: Wibisono/PUPR)

Males Baca?

 

JAKARTA - Ruas Jalan Oeapa - Batas Kota Soe KM 72+200 dari arah Kota Kupang di Kecamatan Takari, Kabupaten Kupang longsor. Bencana alam ini terjadi setelah hujan deras melanda wilayah Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) dalam sepekan terakhir.

Juru bicara Kementerian Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Endra S Atmawidjaja mengatakan, area longsoran secara keseluruhan adalah 250 meter dengan ketinggian diatas 6 meter. 

"Tindakan yang dilaksanakan sejak Sabtu, 18 Februari 2023 sudah diturunkan 4 excavator dari Kupang dan 2 excavator untuk pembersihan dari arah Kab Timor Tengah Selatan, dan dtambah 2 dozer dari arah Kupang," ucapnya, Selasa (21/2/2023).

Ruas jalan ini kata Endra merupakan trans Pulau Timor yang menghubungkan Kota Kupang dengan 4 Kabupaten lain yakni Timor Tengah Selatan, Timor Tengah Utara, Belu, Malaka, dan Negara Timor Leste. 

Longsor juga sempat menyebabkan kemacetan panjang di kedua arah. Selain itu, arus logistik ikut terhambat karena jalur ini juga dilewati angkutan barang yang cukup padat. 

“Ada truk tronton yang kena longsor. Masyarakat sempat turun dari kendaraan dan berjalan kaki melewati hutan,” tuturnya.

Endra menambahkan, saat ini jalan tersebut sudah dapat dilalui oleh kendaraan roda 2 dan roda 4, namun pembersihan longsoran tetap dilanjutkan dan berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait.

Seperti Pemerintah Daerah, kepolisian dan TNI untuk melakukan pengawalan terkait lahan untuk pembuangan material longsoran dan penyiapan trase alternatif lain jika terjadi longsoran susulan.

Sementara Direktur Preservasi Jalan dan Jembatan Wilayah II, Thomas Setiabudi Aden mengatakan, pembukaan jalur ini masih bersifat darurat sambil terus dilakukan pembersihan material tanah, batu, dan kayu-kayu. 


Halaman :

Komentar

Berita Lainnya