Kesulitan Pasarkan Beras, Petani Kampung Banjar Ausoy Beralih Tanam Sayur
Selasa, 28 Mei 2024 15:21 WITA
Chairul Anam saat diwawancarai, Sabtu (24/9/2022), (Foto: MCWNEWS)
Males Baca?
MCWNEWS.COM, BINTUNI - Petani di Kampung Banjar Ausoy, SP IV, Distrik Manimeri beralih menanam sayur mayur dikarenakan mereka mengalami kesulitan saat memasarkan hasil panen padi.
Seperti yang dilakukan Chairul Anam. Dulunya ia memfungsikan lahannya untuk menanam padi namun kemudian beralih menanam sayuran.
Baca juga:
Terkait Kasus Dugaan Kriminalisasi Wartawan di Tidore, Ketum DPP PJS Minta Kapolri Turun Tangan
"Saya tidak menanam padi kurang lebih satu setengah tahun. Penyebabnya air kadang jalan kadang tidak, terus masalah penjualan berasnya juga susah," ujarnya saat ditemui, Sabtu (24/9/2022) di ladangnya.
Ia menjelaskan hasil panen ketika masih menanam padi bisa menghasilkan gabah kering sebanyak 2 ton lebih per hektarnya.
"Biasanya hasil panen padi itu per hektar bisa 40 sampai 60 karung atau mencapai 2 ton lebih. Dengan mulai dari penyemaian, tanam sampai panen kurang lebih tiga bulan," tuturnya.
Choirul juga menyebutkan salah satu kendala lain ketika menanam padi adalah pupuk. Hal ini dikarenakan pengadaan pupuk sering kali terlambat.
Komentar