Ketua Dewan Bali Terima Langsung Aspirasi Mahasiswa

Senin, 17 Februari 2025 15:07 WITA

Card image

Ketua DPRD Bali Dewa Made Mahayadnya alias Dewa Jack saat menerima audiensi Aliansi Bali Tidak Diam, Senin (17/2/2025). (Foto: Ran/MCW)

Males Baca?

DENPASAR - Ketua DPRD Bali Dewa Made Mahayadnya alias Dewa Jack menerima langsung aspirasi mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Bali Tidak Diam, di Wantilan DPRD Bali, Denpasar, Senin (17/2/2025). Dewa Jack didampingi pimpinan DPRD Bali, seperti Wakil Ketua DPRD I Komang Nova Sewi Putra, Ketua Komisi III I Wayan Suyasa, dan Ketua Komisi IV I Nyoman Suwirta serta beberapa anggota DPRD Bali.

Dalam kesempatan tersebut, Dewa Jack memastikan pihaknya bakal menyampaikan seluruh aspirasi Aliansi Bali Tidak Diam ke pemerintah pusat. "Yang tentunya hari ini kami berjanji akan sampai kepada Kementerian Dalam Negeri," kata Dewa Jack.

Salah satu poin tuntutan mahasiswa dalam kesempatan kali ini adalah terkait pencabutan Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2025 yang berisi tentang efisiensi anggaran termasuk di sektor pendidikan.

Menurut Dewa Jack, saat ini pihaknya belum menerima laporan adanya pemotongan anggaran sejak Inpres tersebut dikeluarkan. Sebab, kata dia, anggaran yang berjalan sekarang merupakan Anggaran Induk Tahun 2025 yang telah disahkan pada Sidang Paripurna November 2024 lalu.

"Nah hari ini anggaran di Provinsi Bali yang disebut dengan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Provinsi Bali sama sekali belum ada pemotongan efisiensi atau sesuatu yang terkandung di dalam Inpres itu sendiri, sampai hari ini," jelas Bendahara DPD PDIP Provinsi Bali tersebut.

Lebih lanjut, Dewa Jack menyampaikan bahwa pembahasan Inpres Nomor 1 Tahun 2025 tersebut akan dilakukan setelah pelantikan Gubernur Definitif.

"Gubernur yang punya kewenangan untuk mengajukan (perubahan anggaran) kepada kami. Kami di DPR sifatnya menerima dan kemudian akan memberikan pertimbangan dan menjadikan keputusan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Bali," tegasnya.

Diberitakan sebelumnya, ratusan mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Bali Tidak Diam menggelar aksi unjuk rasa di Kantor DPRD Bali, Senin (17/2/2025). Pada kesempatan kali ini mereka menuntut pembatalan pemotongan anggaran dana pendidikan.

Massa mulai hadir di Kantor DPRD Bali sekitar pukul 11.00 Wita dengan membawa beberapa banner bertuliskan kritikan. Beberapa perwakilan mahasiswa juga turut menyampaikan orasinya.


Halaman :

Komentar

Berita Lainnya

KMHDI Desak KPK Objektif Tangani Kasus Hasto