KKB Pegunungan Bintang Sandera 6 Pekerja Tower BTS, Minta Tembusan Rp500 Juta
Selasa, 28 Mei 2024 15:21 WITA
Konsolidasi aparat gabungan untuk membebaskan Sandera, Sabtu (135/2023). (Foto: Edy/mcw)
Males Baca?
Mereka tiba di Bandara Oksibil sekitar pukul 11.00 WIT dan langsung dilarikan ke RS.Oksibil untuk mendapatkan perawatan medis.
Hingga saat ini kata Kabid Humas, 4 orang masih disandera oleh kelompok tersebut. Dua di antaranya mengalami luka akibat penganiayaan.
Adapun nama-nama pekerja yang masih disandera antara lain, seorang staf PT. IBS (luka di bahu kanan) atas nama Asmar, staf distrik atas nama Peas Kulka, seorang pemuda dari distrik Borme atas nama Senus Lepitalem dan Fery staf PT. IBS (luka di bahu kiri).
Kepolisian yang dipimpin Kapolres Pegunungan Bintang AKBP Mohamad Dafi Bastomi, Pemerintah Daerah yang diwakili oleh Wakil Bupati Kris Bakweng Uropmabin.
Asisten 1 Nicolaus Urobmabin dan Kepala Dinas Informasi dan Komunikasi, tokoh adat setempat, serta satuan tugas TNI-Polri dan Ops Damai Cartenz telah mengadakan rapat guna merumuskan langkah-langkah penanganan.
Kapolres mengatakan, Pemerintah daerah dan aparat keamanan telah menjalin komunikasi melalui tokoh adat Okbab setempat, untuk mendapatkan informasi terkini mengenai kondisi para korban.
“Upaya negosiasi dan penyelesaian secara damai menjadi prioritas, namun tetap memperhatikan hukum dan kebijakan yang berlaku. Pemerintah berharap dapat mengatasi situasi ini dengan cepat dan memastikan keselamatan semua pihak yang terlibat," pungkasnya.
Reporter: Ady
Komentar