Koster Dorong Aksara Bali Jadi Identitas Produk UMKM dan Canangkan Desa Budaya

Sabtu, 15 Februari 2025 13:22 WITA

Card image

Gubernur terpilih Bali, Dr. Ir. Wayan Koster, M.M., saat wawancara dengan wartawan, Sabtu (15/2/2025). (Foto: Dokumentasi MCW)

Males Baca?

DENPASARGubernur Bali terpilih Dr. Ir. Wayan Koster, M.M., menegaskan komitmennya untuk mempercepat pelestarian aksara Bali dan memperkuat budaya Bali dalam berbagai aspek kehidupan. Hal ini ia sampaikan dalam seminar Bulan Bahasa Bali VII Warsa 2025 yang digelar di Gedung Ksiranawa, Taman Budaya Provinsi Bali, Sabtu (15/2/2025).

Wayan Koster menekankan bahwa aksara Bali harus menjadi identitas utama produk-produk UMKM Bali. “Arak Bali sekarang sudah 99 persen menggunakan aksara Bali. Kalau tidak menggunakan aksara Bali, saya larang untuk dipasarkan," tegas Koster. 

Ia juga menyatakan rencananya untuk membentuk lembaga sertifikasi guna memastikan penerapan aksara Bali pada produk-produk tersebut.

Selain itu, Koster mengusulkan perubahan nomenklatur dari desa wisata menjadi desa budaya. “Daya tarik utama pariwisata Bali adalah budaya. Kalau budayanya terjaga, identitas Bali makin kuat, dan otomatis akan menjadi destinasi wisata tanpa perlu disebut desa wisata," jelasnya. 

Dengan perubahan ini, Koster berharap budaya Bali semakin dilestarikan dan diperkuat di tengah arus globalisasi.

Koster juga menyoroti pentingnya penggunaan aksara Bali dalam bentuk modern dan konvensional. "Aksara Bali yang masih di lontar itu bagus, tapi kita juga harus mengembangkan versi modernnya. Kita akan buat sistem deskripsi untuk mendukung perubahan ini," tambahnya.

Seminar ini dihadiri oleh banyak generasi muda yang menunjukkan antusiasme tinggi terhadap pelestarian bahasa dan aksara Bali. "Generasi muda kita menunjukkan keseriusan yang luar biasa dalam mengikuti acara ini," puji Koster. 

Editor: Lan


Komentar

Berita Lainnya