Koster-Giri Siapkan Program Inovatif untuk Petani dan Nelayan di Bali

Minggu, 06 Oktober 2024 21:20 WITA

Card image

Paslon Gubernur Bali Nomor 2 Wayan Koster dan Giri Prasta (Koster-Giri) menyampaikan program visioner menyelamatk ban petani dan nelayan di Buleleng. Koster-Giri telah terbukti dan teruji menjalankan sejumlah program pro petani dan Buleleng selama dipercaya memimpin Pulau Dewata Tercinta.

Males Baca?

BULELENG - Paslon Gubernur Bali nomor 2, Wayan Koster dan Giri Prasta (Koster-Giri), berkomitmen untuk membela petani dan nelayan di Bali, khususnya di Buleleng.

Mereka ingin memastikan petani dan nelayan tidak kesulitan menjual hasil panen dari pertanian, perkebunan, dan perikanan. Koster-Giri menjamin kesejahteraan petani dan nelayan yang selama ini menderita pasca panen.

 "Seperti yang disampaikan konsep Pak Wayan Koster, sederhananya kita akan bangun Controlled Atmosphere Storage (CAS). Buah yang kita petik, seperti bawang putih dan bawang merah, akan disimpan dalam CAS. Enam bulan kemudian, kita ambil hasilnya seperti baru petik," ujar Giri Prasta, Minggu (6/10/2024). 

Dengan dukungan perusahaan daerah, hasil panen masyarakat akan dibeli langsung, bahkan beras dan gabah juga akan dibeli di atas harga pasar.

"Kami punya prinsip bela, beli, wujudkan petani bangga menjadi petani," tegas Giri Prasta.

Ia mencontohkan, Pemkab Badung akan membeli semua jenis mangga dari Buleleng, menghapus peran tengkulak dan spekulan yang menyulitkan petani.

Giri menambahkan, dengan 85 ribu kamar hotel di Badung, semua kamar akan menggunakan produk lokal, sehingga memberikan keuntungan bagi petani. "Untung atau tidak? Untung kan," jelasnya.

Jika diberikan kepercayaan, Koster-Giri berkomitmen untuk mewujudkan program-program ini demi kesejahteraan petani dan nelayan Bali.

"Berikan kesempatan kepada Wayan Koster dan Giri Prasta, kami akan buktikan untuk Krama Bali dan Pulau Dewata yang kami cintai," tutup Giri Prasta.

Untuk diketahui, Bali memiliki sekitar 150 ribu petani yang mengandalkan hasil pertanian sebagai sumber utama penghidupan.  Penelitian menunjukkan bahwa pengadaan hasil pertanian lokal di hotel dapat meningkatkan pendapatan petani hingga 30%.  

Program CAS telah terbukti di berbagai daerah, mampu memperpanjang masa simpan produk hingga enam bulan, mengurangi kerugian pasca panen.

Editor: Dewa Fathur


Komentar

Berita Lainnya