KPK Bakal Segera Ungkap Kasus Korupsi di BJB

Kamis, 27 Februari 2025 12:23 WITA

Card image

Foto: Gedung KPK

Males Baca?

JAKARTA - Direktur Penyidikan (Dirdik) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Asep Guntur membocorkan bahwa pihaknya sedang mengusut kasus baru terkait dugaan rasuah penempatan dana iklan oleh PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk (BJB).

Berdasarkan informasi yang diterima Asep, kasus tersebut sudah diajukan untuk ditingkatkan ke tahap penyidikan. Asep mengisyaratkan bakal segera mengumumkan ke publik terkait pengusutan dugaan korupsi di lingkungan BJB tersebut.

"Kemudian BJB. Apakah sudah naik sidik? Sepengetahuan saya ini sudah kita ajukan. Jadi nanti kita cek lagi. Karena kenapa? Karena sekarang kebijakannya setelah naik penyidikan langsung di konpers," kata Asep saat dikonfirmasi, Kamis (27/2/2025).

Asep mengakui bahwa memang ada beberapa kasus belum diumumkan ke publik. Salah satunya, kasus BJB. Sebab, tim Satuan Tugas (Satgas) Kedeputian Penindakan KPK yang mengurus kasus BJB sedang bertugas di luar kota.

"Tapi saat ini Satgas yang bersangkutan itu sedang ada di luar kota. Jadi kita perlu membuat bahan rilisnya. Jadi ditunggu saja," ucap Asep.

Sekadar informasi, KPK menemukan adanya indikasi korupsi terkait penempatan dana iklan oleh PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk (BJB). KPK dikabarkan juga telah menetapkan sejumlah tersangka dalam dugaan korupsi tersebut.

Dari informasi yang dihimpun, nilai penempatan dana iklan itu lebih dari Rp100 miliar. Diduga, terjadi markup pada penempatan dana iklan oleh BJB itu yang mengakibatkan kerugian keuangan negara.

Reporter: Satrio


Komentar

Berita Lainnya