KPK: OTT Pj Bupati Sorong Diduga Terkait Korupsi Hasil Audit BPK Papua Barat Daya
Senin, 27 Mei 2024 07:09 WITA

Gedung KPK. (Foto: Satrio/MCW)
Males Baca?JAKARTA - Tim Penindakan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggelar Operasi Tangkap Tangan (OTT) di Kabupaten Sorong, Provinsi Papua Barat Daya, pada Minggu (12/11/2023), malam. Tim mengamankan lima orang dari hasil operasi senyap di Kabupaten Sorong tersebut.
Salah satu pihak yang terjaring dalam OTT tersebut yakni Penjabat (Pj) Bupati Sorong, Yan Piet Mosso (YPS). OTT terhadap Yan Piet Mosso tersebut diduga berkaitan dengan dugaan korupsi pengkondisian hasil temuan audit Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Provinsi Papua Barat Daya.
"Tim KPK berhasil mengamankan beberapa pihak yang diduga sedang melakukan tindak pidana korupsi terkait pengkondisian temuan pemeriksaan hasil audit BPK Perwakilan Provinsi Papua Barat Daya," kata Kabag Pemberitaan KPK, Ali Fikri melalui keterangan video, Senin (13/11/2023).
KPK belum membeberkan secara detail nama pihak-pihak yang terjaring dalam OTT di Sorong, Papua Barat Daya. Namun, saat ini tim masih melakukan pemeriksaan intensif terhadap para pihak yang terjaring dalam OTT tersebut.
KPK bakal segera membawa para pihak yang terjaring dalam OTT tersebut ke Jakarta, hari ini. Sebab, KPK mempunyai waktu 1x24 jam untuk menentukan status hukum para pihak tersebut.
Reporter: Satrio
Berita Lainnya

Perjuangan DAMAI Berakhir di MK, Serukan Persatuan untuk Membangun Teluk Bintuni

JMSI Rayakan HUT ke-5 di Banjarmasin, Luncurkan Program Literasi ‘JMSI Goes To School’

KPK Ulik Peran PT Telkom di Kasus Digitalisasi SPBU Pertamina

Periksa Mantan Dirut Telkom Alex J Sinaga, KPK Dalami Dugaan Proyek Fiktif

Paslon DAMAI Optimistis Gugatan PHPU Pilkada Teluk Bintuni Lolos ke Sidang Pembuktian MK

Pejabat Wilmar Group Jadi Tersangka Baru Suap Vonis Lepas Korupsi Ekspor Minyak

KPK Geledah Kantor KONI Jatim terkait Suap Dana Hibah

KPK Geledah Rumah Eks Ketua DPD La Nyalla di Jatim

KPK Jebloskan 2 Tersangka Korupsi PGN ke Penjara

KPK Bongkar Pertemuan Harun Masiku dan Djoko Tjandra di Malaysia

Dukung Prabowo, KPK Desak Pemerintah Buat Undang-Undang Pemiskinan Koruptor

Komentar