KPU Teluk Bintuni Gelar Rakor PDPB Triwulan Tingkat Kabupaten
Selasa, 28 Mei 2024 22:15 WITA
Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Teluk Bintuni Melaksanakan Rapat Koordinasi Pemuktahiran Data Pemilih Berkelanjutan Triwulan II tahun 2022 Tingkat Kabupaten Teluk Bintuni. (Foto: HAISER SITUMORANG)
Males Baca?
MCWNEWS.COM, BINTUNI - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Teluk Bintuni menggelar rapat koordinasi (Rakor) pemuktahiran data pemilih berkelanjutan (PDPB) triwulan II tahun 2022 tingkat Kabupaten Teluk Bintuni.
Rakor yang berlangsung di aula KPU Teluk Bintuni, Jalan Raya Bintuni, Tisay, Distrik Bintuni Timur, Senin (4/7/2022) dihadiri Ketua KPU Teluk Bintuni Herry Arius Salamahu, Divisi Teknis Penyelenggara KPU Kabupaten Teluk Bintuni Eko Priyo Utomo.
Kemudian Divisi Hukum KPU Kabupaten Teluk Bintuni Didimus Kambia, Divisi Program dan Data KPU Kabupaten Teluk Bintuni Regina Baransano, dan Divisi SDM dan Parmas KPU Kabupaten Teluk Bintuni Lukman Hasan.
Ketua KPU Teluk Bintuni Herry Arius Salamahu menjelaskan, melalui PKPU 6 tahun 2021 tentang pemuktahiran data pemilih berkelanjutan, di mana di dalam edaran memerintahkan untuk memastikan data yang ada pada pemilu terakhir supaya dimutahirkan terus.
"Hal ini untuk mempersiapkan data yang baik, data yang valid menuju Pemilu tahun 2024. Namun di dalam pelaksanaannya, kami agak kesulitan karena anggarannya terbatas sehingga kami hanya bangun kordinasi dengan dinas-dinas terkait untuk memperoleh data," ungkapnya.
Menurut Herry, pihaknya juga melakukan kerja sama dengan masyarakat terdekat agar segera memasukkan data bagi mereka yang belum terdaftar di dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT), agar terdaftar di dalam DPT berkelanjutan.
"Untuk DPT berkelanjutan tiap bulan kami menetapkan secara internal di KPU. Sedangkan per triwulan kami tetapkan secara bersama-sama dalam rapat kordinasi," jelasnya.
Dalam Rakor PDPB triwulan II tahun 2022 tingkat Kabupaten Teluk Bintuni lanjutnya, sudah ditetapkan sebanyak 48.846 pemilih dengan rincian pemilih laki-laki 26.061, dan pemilih perempuan sebanyak 22.785 yang tersebar di 24 distrik.
"Data itu menjadi acuan kita pada pemilu kedepan, namun tidak menutup kemungkinan data DPT bisa bertambah dan bisa juga berkurang. Itu nanti akan kita sesuaikan dengan hasil pencocokan dan penelitian di TPS dalam tahapan pemilu 2024," kata Ketua KPU Teluk Bintuni.
{bbseparator}
Sebelumnya, Kabag Ops Polres Teluk Bintuni AKP Vhalio Agape berharap dengan adanya rapat koordinasi pemuktahiran data dan adanya peluncuran aplikasi peduli lindungi hakmu, bisa menunjang dan mempermudah akses semua masyarakat untuk mengetahui daftar jumlah pemilih dan kendala-kendala.
"Dengan adanya program seperti itu, tentunya bisa dihadapi oleh pihak KPU dan bisa menemukan solusinya untuk menangani permasalahan tersebut. Kita berharap kepada seluruh masyarakat, kepada pihak penyelenggara juga pengurus partai politik dapat mendukung program yang sudah ada untuk kelancaran pemilu nanti," tuturnya.
Ditambahkan, TNI dan Polri yang juga akan tergabung dengan Sektor Gakumdu sebagai pengawas pada pelaksanaan pemilihan umum nanti siap mendukung demi kelancaran pemilu.
Sebelumnya, rapat koordinasi juga dihadiri stakeholder seperti Plt Kesbangpol Kabupaten Teluk Bintuni Izaak Loukon, Plt Kepala Disdukcapil Teluk Bintuni Badaruddin Ukkas, Bawaslu Teluk Bintuni Suphia Tokomodoran, Kapolres Teluk Bintuni diwakili Kabag OPS Polres Teluk Bintuni AKP Vhalio Agape, serta Danramil 1806 - 01/Bintuni Lettu Cba SM Womsiwor.
Sedangkan dari partai politik dihadiri Pius E.Nafurbenan dari Hanura, Joko Lingara dari PPP, Kasirang dari Golkar, Hanok Massyewi dari PAN, Andi T dari Gerinda, Darius N dari PSI, Apeles M dari PSI, Said H. Bauw dari PPP.
A.Rasid Bauw dari PKS dan Jaul Nabi dari PKS, M.Sampe dari Perindo, Falentinus dari PAN, Melvin Kosepa dan Rustam K dari PBB, Herry dari PKB, Demokrat Anta dari Demokrat, Appolos Betay dari PDI Perjuangan dan Ruben Frasa dari Garuda. (hs)
Komentar