Lepas Ekspor Pertanian Rp12,45 Triliun, Wapres Sampaikan Penghargaan kepada Mentan SYL
Rabu, 29 Mei 2024 03:14 WITA

Wapres Maruf Amin, hadiri puncak program merdeka ekspor kementerian pertanian yang digelar di kawasan Terminal Petikemas, Koja, Pelabuhan Tanjung Priuk, Jakarta Utara, Selasa (15/8/2023). (Foto: Dok.Kementan)
Males Baca?JAKARTA - Wakil Presiden RI, KH Maruf Amin melepas ekspor komoditas pertanian ke 176 negara dengan nilai transaksi sebesar Rp12,45 triliun. Kegiatan ini merupakan puncak program merdeka ekspor kementerian pertanian yang digelar di kawasan Terminal Petikemas, Koja, Pelabuhan Tanjung Priuk, Jakarta Utara.
"Saya menyampaikan penghargaan Setinggi-tingginya kepada Menteri Pertanian (Syahrul Yasin Limpo) atas kontribusi nyatanya terhadap sektor pertanian Indonesia," ujar Wapres, Selasa (15/8/2023).
Wapres mengaku bersyukur karena sejauh ini sektor pertanian mampu membuktikan diri sebagai penopang ekonomi disaat pandemi serta memenuhi komoditas dalam negeri dan ekspor secara baik.
"Pandemi tidak serta merta mematikan sektor pertanian, tapi membuat bertahan dan terus tumbuh. Patut kita sukuri karena selain penyediaan pangan dalam negeri beberapa komoditas juga dilakukan ekspor ke negara tetangga," katanya.
Berdasarkan data BPS, Wapres menyebut volume nilai ekspor hingga Juni 2023 mencapai 21,2 juta ton. Ekspor tersebut ditopang komoditas perkebunan, hortikultura, peternakan dan produk olahan lain yang sudah masuk proses hilirisasi.
"Kita melakukan ekspor untuk yang kesekian kalinya. Dan menurut pak menteri ekspor ini bisa mencapai 900 triliun. Artinya kita tidak hanya negara pengimpor tetapi juga pengekspor. Ini adalah usaha keras kita dan apa yang kita ekspor juga bukan hanya mentah tapi hilirisasi. Kita memang ingin produk hilirisasi ini terus berkembang. Ini akan membantu mengembangkan usaha masyarakat, terutama UMKM," katanya.
Di tempat yang sama, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) mengatakan bahwa kegiatan ekspor pertanian akan terus ditingkatkan dengan mendorong pengembangan hilirisasi produk jadi sesuai arahan Presiden dan Wakil Presiden.
"Oleh karena itu kemajuan kita dalam ekspor harus lebih kuat. Kita tidak boleh kalah dengan negara lain. Dan ini suatu kebanggan Karena apa yang kita lakukan ini lahir dari sebuah proses dan kerja keras," jelasnya.
Sebagai informasi, dalam kegiatan ini Wapres memberikan penghargaan Adikarya Naraya kepada, Plt Staf Ahli Menteri Bidang Perdagangan dan Hubungan Imternasional, Staf Khusus Menteri Bidang Komunikasi dan pembangunan, Stafsus Menteri Bidang Kebijakan Pertanian, Plt Kepala BSIP, Kepala Badan Karantina Pertanian, Kepala BPPSDMP, Dirjen Peternakan dan Kesehatan Hewan, Dirjen Perkebunan, Dirjen Hortikultura, Dirjen Tanaman Pangan, Dirjen PSP dan Sekjen Kementan.
Editor: Ady
Berita Lainnya

Perjuangan DAMAI Berakhir di MK, Serukan Persatuan untuk Membangun Teluk Bintuni

JMSI Rayakan HUT ke-5 di Banjarmasin, Luncurkan Program Literasi ‘JMSI Goes To School’

KPK Ulik Peran PT Telkom di Kasus Digitalisasi SPBU Pertamina

Periksa Mantan Dirut Telkom Alex J Sinaga, KPK Dalami Dugaan Proyek Fiktif

Paslon DAMAI Optimistis Gugatan PHPU Pilkada Teluk Bintuni Lolos ke Sidang Pembuktian MK

Pejabat Wilmar Group Jadi Tersangka Baru Suap Vonis Lepas Korupsi Ekspor Minyak

KPK Geledah Kantor KONI Jatim terkait Suap Dana Hibah

KPK Geledah Rumah Eks Ketua DPD La Nyalla di Jatim

KPK Jebloskan 2 Tersangka Korupsi PGN ke Penjara

KPK Bongkar Pertemuan Harun Masiku dan Djoko Tjandra di Malaysia

Dukung Prabowo, KPK Desak Pemerintah Buat Undang-Undang Pemiskinan Koruptor

Komentar