Masyarakat Kintamani Bangun Koalisi Guna Mengawal Pembangunan
Selasa, 28 Mei 2024 14:47 WITA
Diskusi Publik oleh Koalisi Peduli Kintamani, Minggu (4/6/2023). (Foto: Agung/MCW)
Males Baca?
“Penjualan tanah di Kintamani saat ini sangat masif. Ketika kita gampang menjual tanah, maka akan sangat sulit membelinya kemudian. Ini tantangan kita ke depan. Belum lagi persoalan air. Saat ini kita tengah melawan sisi kapitalistik, yang dibawa pariwisata,” katanya.
Somya merekomendasikan agar ke depan tata kelola Kintamani dikembangkan berbasis pada ekonomi kerakyatan.
“Tidak perlu membangun banyak ekomodasi mewah dan besar, tetapi menggandeng masyarakat, bagaimana rumahnya misalnya dapat dikemas menjadi homestay, sehingga ekonomi memang berputar di internal masyarakat,” ucapnya.
Diskusi sendiri mendapat respons antusias oleh para peserta yang datang dari berbagai desa di Kintamani seperti Sukawana, Batur, Songan, Kintamani, Subaya, Belantih, Selulung, Pinggan, Belandingan, dan lain-lain.
Sebagai tambahan, KPK dibentuk oleh orang-orang Kintamani yang peduli terhadap Kintamani. Forum ini dibentuk atas kesadaran dan solidaritas bersama untuk membangun Kintamani ke arah yang semakin balik.
Reporter: Agung
Editor: Ady
Komentar