Nama Pjs Bupati Bangli Dicatut, I Made Rentin: Ini Penipuan!
Jumat, 11 Oktober 2024 19:42 WITA
Masyarakat dan para Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Kabupaten Bangli diminta waspada terhadap adanya indikasi penipuan yang mengatasnamakan Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Bangli, I Made Rentin.
Males Baca?BANGLI– Masyarakat dan para Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Kabupaten Bangli diminta waspada terhadap adanya indikasi penipuan yang mengatasnamakan Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Bangli, I Made Rentin.
Dalam beberapa hari terakhir, sejumlah Kepala OPD menerima panggilan telepon dan pesan melalui WhatsApp dari orang tidak dikenal yang mencatut nama dan foto profil I Made Rentin.
Penipuan ini mencuat setelah beberapa Kepala OPD di Pemkab Bangli melaporkan menerima panggilan dari pelaku yang mengaku sebagai Pjs Bupati Bangli. Dalam panggilan tersebut, pelaku menggunakan foto profil I Made Rentin, sehingga seolah-olah ia adalah pejabat resmi.
Menanggapi hal ini, I Made Rentin dengan tegas membantah keterlibatannya dalam tindakan tersebut. Ia mengimbau masyarakat dan jajaran pemerintahan untuk berhati-hati terhadap penipuan ini.
“Saya tegaskan ini indikasi penipuan! Saya tidak pernah menggunakan nomor telepon itu, dan itu bukan saya. Mohon lebih berhati-hati, ada oknum tidak bertanggung jawab yang mengaku sebagai Pjs Bupati Bangli dengan maksud tertentu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan,” ungkap Rentin, Jumat (11/10/2024).
Rentin juga menjelaskan bahwa sejak awal ia telah memperkenalkan diri dan berbagi kontak dengan seluruh Kepala OPD dan Forkopimda untuk memudahkan koordinasi dan sinergi dalam pelaksanaan tugas.
“Sudah lebih dari dua minggu saya bertugas di Kabupaten Bangli. Sangat tidak masuk akal jika baru sekarang saya meminta nomor telepon para asisten. Ini sudah jelas indikasi penipuan, apalagi saat menelepon mengaku sebagai Pjs Bupati Bangli,” ujarnya.
Selain menegaskan bahwa ia tidak terlibat dalam komunikasi mencurigakan tersebut, I Made Rentin juga mengimbau kepada seluruh jajaran pemerintahan dan masyarakat untuk lebih waspada dalam menerima panggilan atau pesan yang mencurigakan.
“Saya mengimbau kepada semua pihak untuk lebih waspada dan berhati-hati dalam berkomunikasi, terutama jika menerima telepon dari orang yang mengaku Pjs Bupati, apalagi jika meminta hal-hal yang aneh dan tidak dapat dipertanggungjawabkan,” tambahnya.
Rentin juga mengingatkan agar masyarakat bijak dalam memanfaatkan teknologi di era digitalisasi. Ia meminta semua pihak untuk tidak mudah percaya pada informasi yang tidak jelas dan selalu melakukan verifikasi.
“Mari bijak dalam memanfaatkan kecanggihan teknologi di era digital ini, matur suksma,” tutupnya.
Penipuan semacam ini semakin marak terjadi, dan penting bagi masyarakat untuk selalu waspada dan tidak mudah tertipu oleh modus yang mencatut nama pejabat publik.
Editor: Lan
Komentar