Oknum Pimpinan DPRD Kab. Jayapura Dipolisikan, Tokoh Adat Sentani Sebut Begini

Senin, 27 Mei 2024 14:06 WITA

Card image

Ondofolo Ramses Wally, (Foto: Edy/MCW)

Males Baca?

SENTANI - Tokoh adat Kabupaten Jayapura Ramses Wally turut angkat bicara terkait di Polisikannya KH yang merupakan salahsatu pimpinan DPRD Kabupaten Jayapura oleh pelapor berinisial DIA.

Ramses Wally yang menjabat sebagai Yo'Ondofolo Kampung Babrongko Kabupaten Jayapura menyebut atas LP tersebut bisa menyelesaikan nama baik Partai Nasdem, terlebih persoalan tersebut terus bergulir di media sosial. 

Ondo Ramses juga mengatakan, terkait laporan ini murni persoalan pribadi. Namun, itu bisa mempengaruhi nama partai, apalagi saat ini memasuki tahun politik.

"Ya, laporan ini bisa berimbas kepada nama baik partai. Dan, sangat berpotensi hilangnya kepercayaan masyarakat kepada partai. Karena apa yang dilakukan oleh KH ini merupakan kesalahan fatal dan merugikan nama besar partai," ucapnya, Rabu (8/11/2023).

Pihaknya menegaskan jika adanya persoalan ini, maka Partai NasDem Provinsi Papua akan mengambil langkah terbaik.

Sebelumnya, Ketua DPW Partai NasDem Provinsi Papua, Mathius Awoitauw, mengatakan, persoalan KH tidak ada hubungannya dengan partai.

"Jadi, ini murni urusan pribadi KH," tegas Mathius.

Terkait laporan itu diserahkan saja ke pihak berwajib sesuai ketentuan hukum yang berlaku.

Dirinya pun mengaku kaget mendengar KH dilaporkan ke Polisi. Kemudian, laporan ini sangat memalukan. Karena secara tidak langsung nama partai ikut terbawa-bawa.

{bbseparator}

Kata Mathius, apabila terbukti KH bersalah, maka mereka akan mengambil langkah tegas untuk melapor ke DPP Partai NasDem.

"Tentu partai tidak akan tinggal diam, untuk menindak tegas oknum kader yang merugikan daerah, banyak orang dan juga keuangan negara," kata Mantan Bupati Jayapura dua periode ini dengan nada tegas.

Lanjut MA menyampaikan, sebagai kader NasDem harus bekerja jujur, baik dalam menyelesaikan kewajiban dan juga tanggung jawab. Karena itu merupakan perintah partai.

"Apalagi dia (KH) duduk disana sebagai Ketua DPRD, bukan berarti kesempatan itu digunakan dia untuk memperkaya diri," pungkasnya.

Sementara itu ditempat terpisah, KH mengatakan, terkait laporan ini, dirinya masih mencari pelapor.

"Kalau memang terbukti, kita siap klarifikasi. Prinsipnya nanti di komunikasi dan saya siap ketemu dengan pelapor," ujarnya.

Reporter: Edy


Komentar

Berita Lainnya