Pembangunan Infrastruktur Pendukung KTT G20 di Bali Masuki Tahap Akhir

Selasa, 28 Mei 2024 13:06 WITA

Card image

Infrastruktur jalan dan jembatan di Bali meliputi preservasi ruas Simpang Pesanggaran hingga Nusa Dua, preservasi Jalan Jimbaran–Uluwatu, dan penataan lansekap bundaran, pedestrian, dan median jalan mulai dari ruas Jalan Bandara Ngurah Rai hingga ke venue, (Foto: ist)

Males Baca?


JAKARTA - target="_blank">Pembangunan jalan baru untuk mendukung target="_blank">konektivitas penyelenggaraan Presidensi Indonesia pada Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali memasuki tahap akhir.

Peningkatan target="_blank">infrastruktur fungsi jalan dan jembatan di Bali oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) ini sebagai tindaklajut Peraturan Presiden Nomor 116 Tahun 2021.

"Ini untuk memberikan target="_blank">kelancaran, keselamatan, keamanan, juga kenyamanan para pengguna jalan. Akses target="_blank">jalan yang semakin baik juga akan menunjang target="_blank">perekonomian masyarakat di kawasan sekitar dengan bangkitnya sektor pariwisata," kata target="_blank">Menteri PUPR Basuki Hadimuljono kepada wartawan, Rabu (2/11/2022) di Jakarta.

Basuki menuturkan, dukungan target="_blank">infrastruktur jalan dan jembatan di Bali meliputi preservasi ruas Simpang  Pesanggaran hingga Nusa Dua, preservasi Jalan Jimbaran-Uluwatu, penataan lansekap bundaran, pedestrian, dan median jalan mulai dari ruas Jalan Bandara Ngurah Rai hingga ke venue pelaksanaan G20.

Termasuk penataan akses jalan dan kawasan parkir Garuda Wisnu Kencana (GWK) serta peningkatan kualitas target="_blank">jalan akses Tampak Siring.

{bbseparator}

"Pekerjaan dilakukan oleh kontraktor PT Wijaya Karya dengan biaya APBN senilai Rp241,4 miliar. Saat ini progres pekerjaannya sudah mencapai 95,95 persen dengan target selesai 10 November 2022," terangnya.

Dukungan infrastruktur konektivitas lainnya adalah peningkatan jalan Sp. Siligita-Kempinski dan showcase mangrove sepanjang 6,5 km. Pelaksana pekerjaannya kontraktor PT Waskita Karya dengan biaya APBN senilai Rp141,42 miliar dan progresnya sudah 100 persen.

Selanjutnya penataan Jalan Tol Bali-Mandara oleh PT Jasa Marga dengan anggaran Rp74,8 miliar telah selesai Juli 2022.

Dikatakan, untuk meningkatkan kualitas dan estetika, seluruh pekerjaan preservasi jalan dan jembatan disertai dengan beautifikasi dan penghijauan yang masif sehingga lebih ramah lingkungan. 

"Diharapkan Provinsi Bali yang ditunjuk sebagai pusat lokasi penyelenggaraan KTT G20 akan siap sebagai tuan rumah sekaligus sejalan dengan tema utama recover together, recover stronger," kata Basuki.

(Agung Widodo)


Komentar

Berita Lainnya