Pj Mahendra Ajak Bulog 'Ngrombo' Jaga Ketahanan Pangan Bali

Jumat, 25 Oktober 2024 11:30 WITA

Card image

Pj Gubernur Bali Sang Made Mahendra Jaya mengajak Bulog untuk menjaga ketahanan pangan di Bali.

Males Baca?

DENPASAR - Penjabat (Pj.) Gubernur Bali Sang Made Mahendra Jaya mengajak pemangku kepentingan termasuk Bulog untuk menjaga ketahanan pangan di Pulau Dewata.

Mahendra mengatakan, Bali memiliki jumlah penduduk sekitar 4,3 juta jiwa, namun kebutuhan pangan di Pulau Dewata diprediksi melebihi hal tersebut karena menjadi tujuan wisata dunia. Total kunjungan turis domestik dan mancanegara ke Bali pada tahun 2024 diproyeksi mencapai hampir 24 juta orang. Hal ini menjadi tantangan tersendiri bagi Bali dalam pemenuhan kebutuhan pangan.

Lebih lanjut, pria kelahiran Singaraja itu mengklaim, kurang ga minat generasi muda Bali untuk menggeluti sektor pertanian menjadi tantangan dalam menjaga ketahanan pangan. Hampir sebagian besar petani di Bali adalah golongan usia lanjut dan mereka adalah petani penggarap.

Tidak hanya itu, nilai tukar petani di Bali juga sangat rendah dibandingkan dengan nilai tukar petani secara nasional, sehingga ongkos produksi lebih tinggi dari penghasilan petani.

"Ke depannya, mari kita perkuat kerja sama. Kita ngrombo menyelesaikan berbagai permasalahan pangan di Bali dari hulu ke hilir. Kami juga berharap Bulog dapat menyerap lebih banyak gabah dari para petani dan menyalurkan lebih banyak lagi CSR untuk membantu masyarakat yang masih hidup miskin,” kata Mahendra.

Menanggapi hal tersebut, Pimpinan Wilayah BULOG Kanwil Bali, Muhammad Anwar, mengapresiasi Pemprov Bali atas sinergi serta kerja sama yang selama ini terjalin dalam menjaga ketahanan pangan di Bali. Ia menambahkan bahwa stok beras di Bali hingga Desember 2024 masih relatif aman.

“Kami juga memiliki program bantuan pangan yang pendistribusiannya bersinergi dengan perangkat daerah dan disalurkan langsung kepada masyarakat. Kami berharap sinergi kita kedepannya semakin kuat dalam menjaga ketahanan pangan Bali bersama-sama,” tuturnya.

Reporter: Ran


Komentar

Berita Lainnya