PMI Bali Gelar Pelatihan Bahasa Isyarat untuk Meningkatkan Inklusivitas
Kamis, 27 Juni 2024 03:28 WITA
Palang Merah Indonesia (PMI) Provinsi Bali mengadakan Pelatihan Bahasa Isyarat bagi pengurus, staf dan relawan PMI se-Bali,di Hotel Puri Ayu, Denpasar 26-29 Juni 2024.
Males Baca?DENPASAR - Palang Merah Indonesia (PMI) Provinsi Bali mengadakan Pelatihan Bahasa Isyarat bagi pengurus, staf dan relawan PMI se-Bali, serta lintas sektor terkait. Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan komunikasi SDM PMI dan stakeholder dalam berinteraksi dengan penyandang disabilitas, khususnya tuna rungu dan wicara.
Kegiatan yang berlangsung dari tanggal 26-29 Juni 2024 di Hotel Puri Ayu, Denpasar ini diikuti oleh 22 orang peserta, termasuk dari BPBD Provinsi Bali, Dinas Sosial Provinsi Bali, Forum Pengurangan Risiko (FPRB) Bali dan Himpunan Wanita Disabilitas Indonesia (HWDI) Bali.
Metode yang digunakan dalam pelatihan adalah presentasi interaktif, peragaan, praktek dan simulasi. “Komunikasi memiliki peran yang sangat penting,” ujar Ketua PMI Provinsi Bali, I Gusti Bagus Alit Putra.
“Pelatihan Bahasa Isyarat ini diharapkan dapat memberikan kontribusi PMI dan menjadi jembatan sebagai pelaku atau penggiat kemanusiaan pada saat bekerja dilapangan yang nantinya dihadapkan dengan saudara-saudara kita yang berkebutuhan khusus,” imbuh Alit Putra.
Pelatihan ini merupakan bagian dari program Siap Siaga yang diinisiasi oleh PMI Pusat, Federasi Internasional Palang Merah dan Bulan Sabit Merah (IFRC) serta The Australian Department of Foreign Affairs and Trade (DFAT).
Program ini bertujuan untuk meningkatkan kesiapsiagaan PMI dalam menghadapi bencana dan membantu masyarakat yang terkena dampaknya. “Sinergitas dan kemitraan dengan lintas sector menjadi salah satu indicator kunci dalam kegiatan ini,” jelas Alit Putra.
“PMI berharap pelatihan ini dapat memperkuat kerjasama dengan stakeholder terkait dalam membantu penyandang disabilitas,” ujar Alit Putra.
Dalam acara ini Alit Putra didampingi Sekretaris IGM Arya Wisnu Mataram, Ketua Bidang Penanggulangan Bencana H. Agus Bambang P dan Kepala Markas Budi Suharjo.
Hadir juga sebagai undangan dari perwakilan BPBD Provinsi Bali, Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan anak Provinsi Bali, Dinas Kesehatan Provinsi Bali, HWDI Bali, FPRB Bali, DPD Persatuan Tuna Netra Indonesia (Petuni) Bali dan Koordinator Siap Siaga Bali.
Editor: Lan
Komentar